Polri Kembali Dipercaya! Survei Ungkap Kepercayaan Publik Naik Jadi 76,2%

Posted on

Jakarta, IDN Times – Hasil terbaru survei Litbang Kompas pada Oktober 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Data ini menjadi sorotan penting, di mana Polri berhasil meraih 76,2 persen dari kategori survei sangat percaya dan percaya, menandai sebuah capaian positif dalam pandangan publik.

Menanggapi hasil tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Kamis (13/11/2025), menyatakan rasa syukur sekaligus mengakui adanya pekerjaan rumah. “Ini adalah capaian yang patut disyukuri, Polri menyadari masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, baik dalam pelayanan, sikap anggota, maupun konsistensi dalam penegakan hukum,” ujarnya, menegaskan komitmen institusi untuk terus berbenah.

1. Kapolri Instruksikan Jajaran untuk Menjaga Kepercayaan Publik

Peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri ini, menurut Truno, tidak terlepas dari instruksi tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri secara konsisten meminta jajarannya untuk senantiasa menjaga amanah dan ekspektasi masyarakat. Trunoyudo menambahkan, “Polri terus belajar, terbuka terhadap kritik, dan berkomitmen memperbaiki diri untuk lebih profesional, merespons yang cepat, dan perilaku anggota yang makin humanis serta peningkatan kualitas pelayanan kepada publik.” Ia menekankan bahwa momentum ini harus menjadi motivasi untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui tindakan nyata, bekerja lebih baik, lebih dekat dengan masyarakat, dan lebih konsisten dalam menjaga amanah.

2. Pengelolaan Komunikasi Strategis Pascakrisis Polri ke Arah Positif

Survei Litbang Kompas pada Oktober 2025 juga secara spesifik menggarisbawahi adanya pemulihan dan peningkatan citra Polri setelah periode krisis. Angka kepercayaan masyarakat ini tercatat naik secara signifikan pasca-terjadinya kerusuhan pada akhir Agustus 2025. Litbang Kompas menyatakan, peningkatan citra positif dan tingkat kepuasan publik menunjukkan bahwa pengelolaan komunikasi strategis yang dilakukan institusi Polri pascakrisis telah bergerak menuju arah yang sangat positif di mata publik.

3. Masyarakat Berharap Tim Reformasi Polri Jadi Motor Utama Transformasi Kelembagaan

Upaya Polri dalam menunjukkan keterbukaan terhadap evaluasi eksternal, penanganan cepat terhadap korban dan keluarga korban kerusuhan, serta transparansi informasi, terbukti efektif dalam memulihkan kepercayaan masyarakat. Dalam konteks ini, pembentukan tim reformasi berfungsi sebagai jembatan penting antara harapan publik dan kemampuan institusi untuk berbenah secara fundamental. Oleh karena itu, Litbang Kompas menyuarakan harapan masyarakat agar Tim Reformasi Internal Polri atau pun Komisi Percepatan Reformasi Polri dapat melampaui fungsi simboliknya. Diharapkan, tim ini mampu menjadi motor utama dan penggerak transformasi kelembagaan Polri menuju kinerja yang jauh lebih baik di masa depan.

Audiensi Reformasi Polri, Sinta Wahid hingga Romo Magnis Tiba di PTIK Putusan MK: Kapolri Tak Bisa Arahkan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Kepala BGN Buka Suara soal SPPG Polri Gerilya hingga Serobot Dapur Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *