Rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, telah resmi berakhir pada Minggu (17/8). Momen bersejarah ini ditutup dengan khidmat, menandai puncak perayaan kemerdekaan bangsa.
Dalam upacara penutupan yang sakral tersebut, Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Kehadiran beliau menambah bobot dan kekhidmatan acara kenegaraan ini.
Upacara dimulai tepat pukul 16.40 WIB, menandai dimulainya prosesi penurunan bendera yang penuh makna. Terlihat mencolok, Presiden Prabowo Subianto mengenakan pakaian adat beskap biru yang elegan, dipadukan dengan tanjak Melayu khas Riau berwarna senada di kepalanya, memancarkan aura kebanggaan budaya.
Usai Upacara Penurunan Bendera, kemeriahan peringatan HUT RI berlanjut dengan kirab pengembalian Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi. Kedua pusaka bangsa ini kemudian disimpan kembali di Monumen Nasional (Monas), mengakhiri rangkaian acara dengan tertib dan terhormat.
Prosesi kirab ini dilakukan dengan sangat megah, di mana Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi diarak menggunakan kereta kencana. Serupa dengan kirab pagi, bendera dan teks bersejarah tersebut dengan bangga dibawa oleh dua purna Paskibraka terpilih, menaiki kereta kencana Garuda Prabayaksa yang ikonik, mengukir momen tak terlupakan bagi seluruh rakyat.
