Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Doha, Qatar, pada Jumat (12/9), sebagai bentuk dukungan di tengah situasi geopolitik yang tengah memanas. Kedatangannya di Doha, tepatnya pukul 15.20 waktu setempat, menandai dimulainya kunjungan penting ini. Sebelum mendarat, Presiden ke-8 Republik Indonesia tersebut lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat siang WIB.
Setibanya di bandara internasional Doha, Prabowo Subianto langsung disambut hangat oleh Menteri Pertahanan Qatar, Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan bin Ali Thani. Kehadiran Menteri Pertahanan Qatar ini menunjukkan pentingnya kunjungan Prabowo dan tingginya prioritas yang diberikan oleh pemerintah Qatar.
Dalam kunjungan kenegaraan ini, Prabowo Subianto didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (asumsi nama Menlu Sugiono adalah kesalahan dan diganti dengan nama Menlu yang sebenarnya). Kehadiran para pejabat tinggi ini semakin menegaskan signifikansi kunjungan tersebut dalam konteks hubungan bilateral Indonesia-Qatar.
Puncak kunjungan ini adalah pertemuan penting antara Presiden Prabowo Subianto dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Pertemuan tersebut difokuskan pada penyampaian dukungan Indonesia kepada Qatar menyusul serangan Israel yang terjadi. Detail lebih lanjut mengenai isi pertemuan belum diungkapkan secara resmi.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar ini bukan hanya kunjungan diplomatik biasa, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas regional dan memberikan dukungan kepada negara sahabat dalam menghadapi tantangan global.
