Prabowo Undang Raja Yordania: Indonesia Rumah Kedua Anda!

Posted on

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan dari Raja Yordania, Raja Abdullah II, di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat (14/11). Kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan sebelumnya dari Raja Abdullah II, mempererat hubungan bilateral yang telah lama terjalin.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto secara khusus meminta Raja Abdullah II untuk menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya. Permintaan ini bukan sekadar basa-basi diplomatik, melainkan ungkapan kedekatan personal dan historis antara kedua pemimpin dan kedua negara.

Prabowo pun menyinggung kedekatan historisnya dengan kerajaan Yordania. “Therefore it really gives me great pleasure to host you here in Indonesia and actually we had hoped you would have stayed longer but we realized that you have a very busy schedule (Oleh karena itu, sungguh suatu kehormatan besar untuk menjamu Anda di Indonesia dan sebenarnya kami berharap Anda bisa tinggal lebih lama, tetapi kami menyadari bahwa Anda memiliki jadwal yang sangat padat),” ujar Prabowo, menunjukkan rasa hormat dan harapannya agar kunjungan tersebut dapat berlangsung lebih lama.

Sebagai wujud keramahannya, Prabowo secara langsung mengajak Raja Abdullah II untuk mengunjungi kediaman pribadinya di Hambalang. “Actually I prepared, I prepared my own residence to receive you (sesungguhnya saya telah menyiapkan kediaman pribadi saya untuk menerima anda),” ungkapnya, menegaskan kesungguhannya dalam menyambut sang raja.

Lebih lanjut, Prabowo kembali menekankan harapannya agar Raja Abdullah II merasa nyaman di Indonesia. “Please consider Indonesia your second home and Indonesia has high respect, high regard for Jordan for many years (Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda, dan Indonesia memiliki rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap Yordania selama bertahun-tahun),” kata Prabowo, menyampaikan pesan persahabatan yang mendalam.

Kedekatan antara Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II sendiri telah terjalin sejak lama, bahkan sejak keduanya menempuh pendidikan militer di Amerika Serikat. Persahabatan ini teruji ketika Prabowo menghadapi masa sulit pada tahun 1998. Saat itu, Abdullah, yang menunjukkan solidaritasnya, menawarkan Prabowo untuk tinggal sementara di Amman sebelum ia kembali ke Indonesia. Kisah ini menjadi bukti nyata hubungan personal yang kuat di balik hubungan kenegaraan yang formal, mempererat ikatan antara Indonesia dan Yordania.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *