KONTAN.CO.ID – JAKARTA. IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung melemah pada perdagangan Rabu, 27 Agustus 2025. Penurunan ini menyusul pelemahan kemarin, Selasa (26/8/2025), di mana IHSG ditutup minus 21,15 poin (0,27%) di level 7.905,75.
Analisis teknikal menunjukkan indikator MACD mengalami Death Cross, disertai peningkatan volume penjualan dan indikator Stochastic RSI berada di area pivot. Hal ini, menurut Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, mengindikasikan potensi berlanjutnya koreksi IHSG dalam jangka pendek, hingga menguji support di kisaran 7.800-7.850.
Sentimen negatif dari bursa regional turut mempengaruhi koreksi IHSG kemarin. Mayoritas indeks bursa Asia ditutup melemah, dipengaruhi ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor 200% jika China tidak mengekspor mineral tanah jarang ke AS. Ancaman serupa juga dilayangkan Trump kepada negara-negara yang belum menghapus pajak digital dan peraturan terkait.
Pertemuan antara Presiden Korea Selatan dan AS, membahas kesepakatan perdagangan yang menetapkan tarif impor 15% atas ekspor Korea Selatan ke AS, juga menjadi perhatian investor. Kesepakatan ini, yang diumumkan bulan lalu, menambah ketidakpastian pasar.
Mulai Hari Ini (27/8), Saham Berikut Resmi Masuk MSCI Indeks, Investor Harus Apa?
Oktavianus Audi, VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, menambahkan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan meningkatnya tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi kondisi pasar Selasa kemarin. Untuk perdagangan hari ini, Audi memprediksi IHSG bergerak variatif cenderung melemah, dengan support di 7.845 dan resistance di 7.990. Indikator MACD menunjukkan pelemahan tren dan berpotensi terjadi death cross. Ia juga menekankan kekhawatiran akan gencatan tarif AS-China yang rapuh, terutama ancaman tarif 200% dari AS terhadap China terkait ekspor rare earth.
Pandangan senada disampaikan Mayang Anggita, Senior Technical Analyst Panin Sekuritas. Ia mengamati IHSG kembali berada di zona negatif dan tengah menguji level resistance di kisaran 7.800–7.911. Jika IHSG melemah di bawah level ini, lanjut Mayang, ada kemungkinan pelemahan berlanjut menuju support MA20 di 7.724. Untuk perdagangan Rabu, Mayang memproyeksikan support IHSG di 7.724 dan resistance di 8.017.
Saham Big Banks Mayoritas Ditutup Melemah pada Selasa (26/8), Begini Kata Analis
Phintraco Sekuritas merekomendasikan AADI, RAJA, PGEO, TOBA, dan INDF sebagai top picks untuk perdagangan hari ini. Sementara itu, Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi teknikal berikut:
1. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 2.750
- Resistance: Rp 3.100
2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 2.690
- Resistance: Rp 3.100
RAJA Chart by TradingView