Profil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya yang terjaring OTT KPK

Posted on

Lampung Geh, Bandar Lampung – Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12).

Ardito merupakan anak pertama Achmad Pairin, Wali Kota Metro periode 2016-2021. Ia juga pernah menjadi Bupati Lampung Tengah periode 2010-2015 didampingi oleh Mustafa. Ardito merupakan Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030 yang maju bersama wakilnya I Komang Koheri. Saat mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan. Padahal Ardito diketahui merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, sejak Agustus 2025, Ardito resmi bergabung dengan Partai Golkar. Dalam pencalonannya, Ardito Wijaya mengusung visi “Terwujudnya Lampung Tengah yang maju, berdaya saing, sejahtera, berkelanjutan, adil, dan makmur”.

Sebelum terjun ke dunia Politik, Ardito meniti karier sebagai dokter

Pada 2010, Ardito memulai pengabdian sebagai dokter di Puskesmas Seputih Surabaya, Lampung Tengah. Selama periode 2010–2011, Ardito bertugas sebagai dokter umum dan terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan masyarakat pedesaan. Setelah itu, pada 2011-2012, ia melanjutkan pengabdian di Puskesmas Rumbia. Kariernya kemudian berlanjut di Dinas Kesehatan Lampung Tengah. Pada 2014, Ardito diangkat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (Kabid P2PL). Pengalaman panjang di sektor kesehatan menjadi modal penting saat Ardito terjun ke politik. Ardito kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Lampung Tengah mendampingi Musa Ahmad dan menjabat hingga periode 2026. (Yul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *