PSIM Yogyakarta Gebuk Malut United: Brajamusti Pecah!

Posted on

caristyle.co.id – Euforia melanda suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, setelah tim kebanggaan mereka berhasil mencatatkan hasil gemilang di pekan keempat Super League 2025/2026. Bermain tandang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu, 30 Agustus 2025, PSIM Yogyakarta secara mengejutkan berhasil membungkam Malut United yang dihuni sejumlah bintang, dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas.

Meskipun demikian, Malut United, yang dikenal dengan julukan Skuad Kie Raha, sejatinya bukanlah tanpa perlawanan. Mereka berulang kali menciptakan peluang berbahaya dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang PSIM Yogyakarta. Namun, dewi fortuna tampaknya enggan berpihak pada tuan rumah, sementara Laskar Mataram justru tampil efektif dalam memanfaatkan kesempatan emas mereka.

Terbukti, di babak kedua, PSIM Yogyakarta berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-69, striker asing mereka, Nermin Haljeta, sukses mencetak gol melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan matang dari Ezequiel Vidal. Keunggulan PSIM Yogyakarta semakin kokoh empat menit berselang. Tepatnya di menit ke-73, Savio Sheva menggandakan kedudukan menjadi 2-0, setelah dengan cermat menyambut umpan terobosan cerdik dari Raka Cahyana dan menaklukkan kiper lawan.

Kemenangan mengejutkan ini tentu saja disambut dengan suka cita oleh para pendukung setia PSIM Yogyakarta, Brajamusti. Kegembiraan mereka beralasan, mengingat Laskar Mataram adalah tim promosi yang berhasil menumbangkan Malut United, skuad bertabur bintang yang bahkan diunggulkan sebagai kandidat juara Super League 2025/2026. Tak hanya itu, para anggota Brajamusti juga tak sungkan untuk menantang balik warganet yang sebelumnya meremehkan potensi PSIM Yogyakarta.

Ekspresi kegembiraan dan tantangan tersebut terlihat jelas dalam kolom komentar unggahan Instagram resmi PSIM Yogyakarta pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Beberapa di antaranya berbunyi:

“Cemilan-cemilan, kowe wae kene sing tak cemil,” tulis @fidelikitinyi.

“Yang kitinyi jidi cimilin tim ligi siti,” tulis @si******.

“Sek jarene cemilan liga siji,” tulis @gani****.

“Mantaaapp mbah …terimakasih 3 poin nya,” tulis @joko_pur****.

“Ini nih cemilan liga 1 haha9999x,” tulis @muham****.

“Cemilan liga 1 (X) , ngosak ngasik liga 1 (V),” tulis @dhanis******.

Jalannya Pertandingan Malut United Vs PSIM Yogyakarta

Babak Pertama

Pertandingan langsung memanas sejak peluit kick-off dibunyikan. PSIM Yogyakarta hampir saja memimpin di menit pertama melalui peluang emas Ze Valente di kotak penalti Malut United. Sayang, tendangan mendatar sang gelandang hanya membentur mistar gawang. Tak butuh waktu lama, Malut United membalas melalui aksi individu brilian Ciro Alves pada menit ketiga. Setelah melewati beberapa bek, Ciro melepaskan tendangan keras yang berhasil ditepis gemilang oleh penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Harlan Suardi. Di menit ke-11, Yakob Sayuri juga menciptakan ancaman serius. Berlari kencang dari sisi kanan, sepakan kerasnya ke kotak penalti PSIM Yogyakarta kembali diamankan dengan sigap oleh Harlan Suardi.

Memasuki pertengahan babak, dari menit ke-15 hingga 30, tempo permainan sedikit melambat, dengan kedua tim lebih berhati-hati dan minim menciptakan peluang berarti. Namun, kebuntuan pecah di menit ke-37 ketika Raka Cahyana dari PSIM Yogyakarta mendapatkan kesempatan emas di kotak penalti Malut United. Niatnya untuk memberikan umpan kepada rekan setimnya yang bebas di depan gawang sayangnya terendus oleh kiper Malut United, Angga Saputro, yang berhasil mengamankan bola. Hanya selang semenit, giliran pertahanan PSIM Yogyakarta yang dibuat was-was. Umpan lambung Tyronne del Pino ditujukan kepada Ciro Alves yang berdiri cukup bebas di tengah kotak penalti, namun bola terlalu deras dan berhasil dihalau oleh barisan belakang Laskar Mataram.

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya menit ke-40, Vico Duarte melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun tendangan mantan pemain PSS Sleman itu masih melebar tipis dari gawang PSIM Yogyakarta. Semenit berselang, Reva Adi melakukan penyelamatan krusial dengan menyapu bersih peluang Malut United yang hampir pasti berbuah gol, menyelamatkan timnya dari kebobolan. Drama sempat terjadi ketika Yusaku Yamadera diklaim dilanggar keras di dalam kotak penalti saat hendak menyambut tendangan bebas yang dilesatkan oleh Ze Valente. Para pemain PSIM Yogyakarta pun mendesak wasit untuk memeriksa insiden tersebut melalui VAR. Setelah peninjauan cermat, keputusan wasit tidak berubah; VAR tidak menemukan indikasi pelanggaran, sehingga PSIM Yogyakarta gagal mendapatkan penalti. Di menit akhir tambahan waktu babak pertama, sebuah tendangan sudut menjadi peluang terakhir bagi PSIM Yogyakarta, namun juga belum membuahkan hasil.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi. Belum genap satu menit, Malut United langsung melancarkan tekanan ke pertahanan PSIM Yogyakarta. Kerja sama apik antara Ciro Alves dan Tyronne del Pino sukses membuat lini belakang Laskar Mataram kewalahan dan berujung pada tendangan sudut. Memasuki menit ke-50 hingga 60, kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun belum ada yang berhasil mengkonversinya menjadi gol. Di menit ke-63, kombinasi kembali terjadi antara Ciro Alves dan Tyronne del Pino yang nyaris saja membuahkan gol bagi tuan rumah. Umpan pendek Ciro Alves disontek oleh Tyronne del Pino, namun sayang bola masih melebar jauh dari sasaran.

Pecah gol terjadi pada menit ke-69, ketika PSIM Yogyakarta akhirnya memimpin 1-0 melalui Nermin Haljeta. Gol berawal dari skema serangan apik, di mana Ze Valente mengirim bola datar yang kemudian disambar oleh Ezequiel Vidal dengan sebuah crossing akurat. Bola lambung tersebut langsung disambut tandukan keras Nermin Haljeta yang berdiri bebas, dan sukses bersarang di jala Malut United. Tak butuh waktu lama, hanya empat menit berselang, PSIM Yogyakarta berhasil menggandakan keunggulan. Pada menit ke-73, Savio Sheva mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan terobosan terukur dari rekan setimnya di dalam kotak penalti, dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Malut United mencoba keras untuk memperkecil ketertinggalan. Di menit ke-79, sebuah kesempatan emas tercipta ketika Harlan Suardi melakukan blunder fatal dengan keluar dari area penjagaannya. Momen ini dimanfaatkan oleh Ciro Alves, namun, beruntung bagi PSIM Yogyakarta, salah satu pemain belakang mereka sigap menghalau peluang tersebut. Lima menit kemudian, drama kembali terjadi. Harlan Suardi diduga melakukan pelanggaran dengan menyentuh bola di luar kotak penalti, yang langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Namun, setelah melakukan peninjauan VAR secara seksama, wasit akhirnya membatalkan keputusannya dan menganulir kartu merah untuk Harlan Suardi, menambah ketegangan di lapangan.

Hingga menit-menit akhir pertandingan, Malut United terus melancarkan serangkaian serangan demi memecah kebuntuan. Namun, segala upaya anak asuh Hendri Susilo tersebut tidak membuahkan hasil, dan skor 2-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain Malut United Vs PSIM Yogyakarta

Malut United

Starter: Angga Saputro, Gustavo Franca, Igor de Oliveira, Jesus Meneses, Yance Sayuri, Tyronne del Pino, Vico Duarte, Wbeymar Angulo (C), Ciro Alves, Taufik Rustam dan Yakob Sayuri.

Cadangan: M Ridwan, Safrudin Tahar, Septian David, Ridho Syuhada, Tri Setiawan, Riki Togobu, Ahmad Wadil Abidin, Alan Jose, Rifal Lastori, Riyan Ardiansyah, Abdul Lestaluhu, Riswan Lauhim

Pelatih: Hendri Susilo

PSIM Yogyakarta

Starter: Harlan Suardi, Franco Ramos Mingo, Raka Cahyana, Reva Adi (C), Yusaku Yamadera, Fahreza Sudin, Ze Valente, Rahmatshoh Rahmatzoda, Deri Corfe, Nermin Haljeta dan Ezequiel Vidal

Cadangan: Diandra Dewari, Dede Sapari, Irfan, Ikhsan Chan, Khairul Ma’arif, Rafinha, Anton Fase, Rendra Teddy Wijanarko, Rio Hardiawan, Ghulam Fatkur dan Sheva Maresca Amavisca

Pelatih: Jean Paul van Gastel

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *