PSSI Protes Wasit Kuwait di Piala Asia U-20: AFC Didesak!

Posted on

caristyle.co.id – Timnas Indonesia bersiap menghadapi babak krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ronde keempat. Skuad Garuda tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, sebuah grup yang menyimpan tantangan berat sekaligus peluang emas menuju Piala Dunia 2026.

Jelang pertandingan penentuan ini, persiapan Timnas Indonesia tak lepas dari berbagai kendala. PSSI telah menggelar laga uji coba melawan Lebanon dan Taiwan (menggantikan Kuwait yang batal) pada FIFA Matchday September 2025. Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan adanya tekanan tinggi dan kendala non-teknis yang dihadapi pasukan Patrick Kluivert.

Sejumlah protes telah diajukan PSSI. Pertama, mengenai tempat penyelenggaraan pertandingan Grup B yang awalnya direncanakan di tempat netral, namun akhirnya digelar di Arab Saudi. Kedua, terkait jadwal kick-off melawan Arab Saudi yang semula pukul 18.00, kemudian diubah menjadi 20.15 setelah protes dari PSSI. “Untuk persiapan Oktober memang tekanan terus tinggi. Satu, tadinya tuan rumah netral, sekarang sudah ada host-nya,” ungkap Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Kendala terbesar muncul dari penunjukan wasit oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). PSSI memprotes penunjukan wasit asal Kuwait, yang dinilai kurang netral mengingat Kuwait berada di kawasan yang sama dengan Arab Saudi dan Irak. Meskipun PSSI belum mengungkapkan laga mana yang akan dipimpin wasit Kuwait, surat protes telah dikirimkan ke FIFA dan AFC. Erick Thohir bahkan berupaya melobi agar wasit berasal dari negara yang lebih netral, seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa.

Bukan hanya masalah wasit, jumlah suporter Indonesia yang diperbolehkan hadir di Arab Saudi juga sangat terbatas, kendati warga negara Indonesia cukup banyak di sana. “Suporter kita juga dibatasi, sangat kecil (jumlahnya),” keluh Erick Thohir. “Padahal kita tahu, kalau main di Saudi kan penduduk kita juga banyak.”

Kecurigaan pun muncul. Erick Thohir menduga, kendala-kendala tersebut sengaja diciptakan untuk membuat Timnas Indonesia tidak nyaman dan menghambat peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Ia menyinggung pembatalan sepihak laga uji coba melawan Kuwait, yang kemudian digantikan dengan Taiwan, sebagai bukti adanya upaya tersebut. “Memang tekanan itu ya menarik lah. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, banyak juga pihak-pihak yang mengantisipasi berlebihan,” kata Erick.

Sebagai langkah antisipatif, PSSI memilih menyewa hotel sendiri, bukan hotel yang disediakan federasi sepak bola Arab Saudi. Hal ini dilatarbelakangi pengalaman kurang nyaman pada ronde ketiga kontra Arab Saudi, di mana Timnas Indonesia mengalami keterlambatan penjemputan ke stadion dan minimnya pengawalan. “Banyak hal juga saya dengar, ketika kita di sana pengawalannya tidak ada bahkan telat ke lapangan untuk waktu berlebihan. Jadi kita coba bentuk tim advance, sudah dikirim. Hotelnya pun kita pilih yang bukan dari panitia. Ini bagian kita menjaga x factor supaya lebih fokus,” pungkas Erick Thohir.

Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung pada 8 Oktober, disusul laga melawan Irak pada 11 Oktober 2025 waktu setempat, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi. Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan menghadapi runner-up Grup A di babak kelima untuk memperebutkan satu tiket tersisa.

(*)

(BolaSport.com/Wila Wildayanti) (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC soal Penunjukan Wasit di Laga Timnas Indonesia, https://www.bolasport.com/read/314296936/erick-thohir-kirim-surat-protes-ke-afc-soal-penunjukan-wasit-di-laga-timnas-indonesia.

Penulis: Wila Wildayanti

Editor: Bagas Reza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *