
caristyle.co.id , BANDUNG–Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan perkembangan terkini mengenai upaya evakuasi dan pemulangan warga Jawa Barat yang terdampak bencana banjir di Aceh. Dedi Mulyadi mengatakan sebanyak 47 warga Jabar yang kesulitan pulang karena pekerjaan mereka sebagai kuli bangunan terhenti akibat bencana banjir Aceh dan Sumatera, segera dipulangkan dipulangkan. ” Pada hari ini kami sampaikan bahwa kemarin kita sudah bisa mengidentifikasi dan segera mengembalikan atau memulangkan 47 warga Jabar yang waktu itu bekerja sebagai kuli bangunan,” katanya. Gubernur menjelaskan bahwa 47 warga tersebut sempat berjalan kaki selama dua hari sebelum bertemu dengan relawan asal Sukabumi. Mereka akan diterbangkan kembali ke Jawa Barat pada hari Sabtu (13/12/2025) besok untuk kembali ke Sukabumi dan Cirebon tempat asal mereka dan sudah diberikan bekal hidup selama belum mendapatkan pekerjaan. ” Mereka sudah punya bekal memberi biaya hidup untuk keluarganya, karena selama bekerja mereka sudah tidak lagi mendapat penghasilan,” katanya. Selanjutnya fokus Dedi Mulyadi yang tengah berada di Aceh saat ini beralih pada upaya penyelamatan sekelompok warga Jabar lainnya yang masih terisolasi di lokasi berbeda di Aceh Tengah dan Aceh Utara. Dedi Mulyadi mengonfirmasi masih adanya sekitar 25 warga Jawa Barat yang terisolasi di Takengon, Aceh Tengah, di sebuah daerah yang belum dapat dijangkau oleh kendaraan. “Dan saat ini itu masih ada warga Jabar, ya kisarannya saya nggak tahu persis jumlahnya, mungkin sekitar dua puluh lima orang lagi yang terisolasi di Takengon. Jadi daerahnya belum bisa ditembus dengan kendaraan dan kemudian mereka masih mengandalkan makan, karena disitu masih ada penggilangan padi dan mereka tinggal di tukang warung,” katanya. Untuk menjangkau mereka, Pemprov Jabar sedang mengupayakan jalur udara agar bisa menemui warga. “Nah hari ini saya mencoba untuk berkomunikasi mudah-mudahan hari ini atau besok kita bisa menggunakan Heli untuk menyelamatkan warga Jabar itu,” katanya. Warga yang terisolasi ini diidentifikasi berasal dari beberapa daerah, antara lain Purwakarta, Subang, dan Cianjur. Gubernur menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan setiap warga Jabar, terlepas dari daerah asalnya. “Berdasarkan informasi mereka itu adalah warga Purwakarta, warga Subang, warga Cianjur, dan saya nggak tahu ya warga daerah mana lagi karena saya tidak tahu persis informasinya, tetapi warga manapun itu akan kami selamatkan,” paparnya. Gubernur memohon doa untuk kelancaran misi penyelamatan ini. “Jadi kami akan mencoba untuk berkunjung ke daerah itu mencari cara untuk bisa bertemu dengan warga Jabar dan membawanya kembali pulang. Saya ucapkan terima kasih mohon doanya,” ujarnya. Kadiskominfo Jabar Mas Adi Komar mengatakan Gubernur Dedi Mulyadi hari ini berangkat dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe memakai pesawat Susi Air. “Dari Lhokseumawe perjalanan darat ke Aceh Utara lanjut ke Aceh Tengah,” katanya.