Redam FUD Bitcoin: Strategy Kumpulkan US$1.44 Miliar di Tengah Tekanan Harga

Posted on

caristyle.co.id – Di tengah gejolak pasar kripto dan penurunan Bitcoin, Strategy, perusahaan investasi terkemuka, berhasil menghimpun dana segar sebesar US$1,44 miliar hanya dalam delapan hari. CEO Strategy, Phong Le, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk meredam kekhawatiran investor dan memperkuat kepercayaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan.

Dalam wawancaranya di program Power Lunch CNBC, Le menjelaskan bahwa penguatan kas ini bertujuan untuk meyakinkan publik bahwa Strategy mampu memenuhi kewajiban dividennya. “Kami adalah bagian dari ekosistem kripto dan Bitcoin. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menambah modal dan menempatkan dolar AS di neraca untuk menghilangkan FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) yang beredar,” ujarnya, seperti dilansir dari Cointelegraph pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Langkah proaktif ini diambil setelah Strategy mengumumkan pembentukan cadangan kas sebesar US$1,44 miliar yang berasal dari penjualan saham. Dana ini diproyeksikan untuk menutupi kewajiban dividen selama minimal 12 bulan, dengan target untuk memperpanjangnya hingga 24 bulan ke depan. Kekhawatiran pasar mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen dan melunasi utang di tengah fluktuasi harga saham menjadi pendorong utama di balik keputusan ini.

Le dengan tegas membantah rumor yang beredar, menyatakan bahwa Strategy tidak mengalami kesulitan dalam membayar dividen dan tidak perlu menjual Bitcoin. “Kami sebenarnya tidak memiliki masalah dalam membayar dividen dan tidak perlu menjual Bitcoin,” tegasnya. “Namun, FUD yang beredar membuat sebagian pihak mengambil posisi short terhadap Bitcoin.”

Menyadari dampak negatif dari sentimen negatif tersebut, Strategy bergerak cepat untuk meredam kekhawatiran. “Dalam delapan setengah hari, kami berhasil mengumpulkan US$1,44 miliar, setara dengan 21 bulan kewajiban dividen,” ungkap Le. “Tujuannya bukan hanya untuk menepis FUD, tetapi juga menunjukkan bahwa kami tetap mampu menggalang dana meski sedang berada di fase penurunan Bitcoin.”

Menjual Bitcoin Jadi Opsi Terakhir

Sebagai langkah antisipasi, Le menjelaskan bahwa perusahaan hanya akan mempertimbangkan penjualan Bitcoin jika harga saham jatuh di bawah nilai aset bersih (net asset value) dan perusahaan tidak lagi memiliki akses terhadap sumber pendanaan baru. Selain itu, Strategy juga telah meluncurkan dasbor “BTC Credit” yang mengklaim perusahaan memiliki aset yang cukup untuk membayar dividen selama lebih dari 70 tahun.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data Coinmarketcap pada pukul 07.56 WIB, harga Bitcoin berada di US$89.425, atau turun 3,11% dalam 24 jam terakhir.

Ini Strategi Sawit Sumbermas (SSMS) Kejar Pertumbuhan Produksi Double Digit pada 2026

Rupiah Menguat 0,16% Dalam Sepekan, Cek Proyeksi dan Sentimennya untuk Pekan Depan

IHSG Menguat 1,07% Dalam Sepekan, Begini Prospeknya ke Depan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *