caristyle.co.id JAKARTA. Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, 27 Agustus 2025. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.355 per dolar AS, menandai pelemahan 0,48% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 16.277 per dolar AS.
Pelemahan rupiah di Jisdor BI selaras dengan pergerakan di pasar spot. Pada penutupan pasar spot Rabu kemarin, rupiah tercatat di level Rp 16.368 per dolar AS, mengalami penurunan 0,42% dari posisi Rp 16.299 per dolar AS sehari sebelumnya. Pelemahan ini menempatkan rupiah sebagai mata uang dengan penurunan terdalam di Asia pada hari tersebut.
Dominasi dolar AS di pasar regional terlihat jelas. Selain rupiah, sejumlah mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Yen Jepang misalnya, melemah 0,37%, diikuti ringgit Malaysia (0,36%), dolar Singapura (0,30%), dan won Korea (0,29%). Pelemahan juga terjadi pada peso Filipina (0,17%), yuan China (0,13%), rupee India (0,12%), dolar Taiwan (0,10%), dan baht Thailand (0,07%).
Berbeda dengan mata uang-mata uang Asia lainnya, dolar Hong Kong justru mencatatkan penguatan sebesar 0,14% terhadap dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia, naik menjadi 98,55, meningkat dari 98,22 pada hari sebelumnya. Kenaikan indeks dolar ini mengindikasikan meningkatnya kekuatan dolar AS di pasar global, yang turut memengaruhi pelemahan rupiah.
Rupiah Spot Turun 0,42% ke Rp 16.368 per Dolar AS pada Rabu (27/8), Terlemah di Asia