Rupiah Hari Ini: Analis Ungkap Prediksi Pergerakan Kamis, 6 Agustus

Posted on

caristyle.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menguat signifikan pada perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025, menembus level Rp16.362 per USD. Kenaikan ini mencerminkan penguatan 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan Selasa di angka Rp16.390 per USD.

Penguatan rupiah juga terlihat di JISDOR, yang mencapai Rp16.379 per USD, meningkat dari Rp16.388 per USD pada perdagangan sebelumnya. Meskipun sempat dibuka melemah di tengah sentimen beragam dari pasar Asia, rupiah menunjukkan resiliensi dengan bergerak terbatas dalam rentang Rp16.363 – Rp16.397 per USD sebelum akhirnya berbalik menguat di sesi kedua.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menjelaskan bahwa peningkatan permintaan rupiah di tengah ketidakpastian di kawasan Asia menjadi pendorong utama penguatan ini. “Penguatan mata uang Garuda ini cenderung disebabkan oleh meningkatnya permintaan rupiah di tengah ketidakpastian di kawasan Asia,” ungkap Josua kepada Kontan.

Senada dengan Josua, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengamati penguatan rupiah diiringi pelemahan dolar AS. Pelemahan ini, menurut Lukman, didorong oleh hasil survei Institute for Supply Management (ISM) yang menunjukkan aktivitas ekonomi di sektor jasa AS lebih lemah dari perkiraan. “Rupiah juga masih didukung oleh data PDB Indonesia kuartal II yang sangat kuat,” tambahnya.

Melihat ke depan, Josua memproyeksikan rupiah akan melanjutkan tren penguatan terbatas pada perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025, seiring dengan ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada September 2025. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.325 – Rp16.425 per USD. Sementara itu, Lukman memperkirakan pergerakan rupiah akan cenderung konsolidasi, dengan investor menunggu rilis data cadangan devisa Indonesia pada siang hari.

Investor juga tetap memonitor perkembangan tarif Trump, khususnya terkait tarif antara AS dengan India dan China. Meskipun demikian, Lukman tetap optimistis dengan potensi penguatan terbatas rupiah, memproyeksikan pergerakannya di kisaran Rp16.300 – Rp16.400 per USD. Pelemahan dolar AS yang berkelanjutan akibat serentetan data ekonomi AS yang lemah turut menjadi faktor pendukung penguatan rupiah.

Rupiah Menguat ke Rp 16.362 Per Dolar AS di Tengah Tekanan Mata Uang Asia, Rabu (6/8)

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.362 per Dolar AS Hari Ini (6/8), Asia Bervariasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *