caristyle.co.id JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Senin (25/8/2025), rupiah menunjukkan kinerja positif dengan penguatan 0,57% terhadap dolar Amerika Serikat (AS), menguat dari Rp 16.351 per dolar AS di akhir pekan menjadi Rp 16.259 per dolar AS. Penguatan ini mencerminkan tren positif di tengah pergerakan mata uang Asia lainnya.
Secara regional, mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia memimpin penguatan dengan kenaikan 0,58%, diikuti rupiah Indonesia (0,57%), dolar Taiwan (0,41%), peso Filipina (0,39%), yuan China (0,22%), dan dolar Hong Kong (0,05%). Penguatan ini menunjukkan sentimen positif terhadap mata uang negara-negara di kawasan Asia.
Sebaliknya, beberapa mata uang Asia lainnya mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Yen Jepang mencatat pelemahan sebesar 0,22%, diikuti won Korea (0,17%), baht Thailand (0,06%), dolar Singapura (0,04%), dan rupee India (0,02%). Perbedaan kinerja ini menunjukkan dinamika yang kompleks dalam pasar mata uang Asia.
Rupiah Spot Melemah 0,40% ke Rp 353 per Dolar AS pada Jumat (22/8) Siang
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur nilai tukar dolar terhadap mata uang utama dunia, mengalami kenaikan tipis. Indeks dolar AS naik dari 97,71 pada akhir pekan menjadi 97,87 pada penutupan perdagangan Senin. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan nilai dolar AS secara global.