caristyle.co.id JAKARTA. Penutup perdagangan Kamis (4/9/2025) mencatat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 0,06%, berada di level Rp 16.425 per dolar AS. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di Rp 16.416 per dolar AS.
Tren pelemahan rupiah ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS. Pada pukul 15.00 WIB, won Korea mengalami pelemahan terdalam, mencapai 0,24%. Pelemahan juga dialami yen Jepang (0,19%), ringgit Malaysia (0,16%), rupee India (0,10%), dolar Singapura (0,08%), dan baht Thailand (0,07%). Rupiah, seperti yang telah disebutkan, menunjukan pelemahan sebesar 0,06%.
Sebaliknya, beberapa mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina mencatat penguatan signifikan sebesar 0,44%, diikuti dolar Taiwan (0,08%). Dolar Hong Kong dan yuan China mengalami pelemahan tipis, masing-masing sebesar 0,04% dan 0,03%.
Rupiah Spot Melemah 0,16% ke Rp 16.444 per Dolar AS pada Kamis (4/9/2025) Siang
Kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia juga tercermin dalam indeks dolar. Pada penutupan perdagangan, indeks dolar mencapai 98,28, meningkat dari angka 98,14 pada hari sebelumnya. Hal ini mengindikasikan penguatan dolar AS di pasar global dan berdampak pada pelemahan sejumlah mata uang, termasuk rupiah.