caristyle.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil menunjukkan performa positif, memulai perdagangan hari ini, Selasa (23/9/2025), dengan penguatan. Mata uang Garuda tersebut dibuka di level Rp 16.603 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan ini menjadi kabar baik, dengan rupiah menguat 0,05% dibandingkan posisi penutupan pada hari sebelumnya di level Rp 16.611 per dolar AS. Pergerakan positif rupiah ini selaras dengan tren mayoritas mata uang di Asia yang juga mencatat penguatan.
Hingga pukul 09.02 WIB, optimisme melanda pasar Asia. Dolar Taiwan tampil sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan, melonjak 0,1%. Tidak ketinggalan, peso Filipina juga turut terkerek naik sebesar 0,09%.
Selanjutnya, yen Jepang turut menanjak 0,06%. Sementara itu, dolar Singapura dan yuan China sama-sama terapresiasi tipis 0,02% terhadap dolar AS. Bahkan, ringgit Malaysia pun menunjukkan pergerakan positif, menguat 0,007% terhadap the greenback.
Emiten Ini Menadah Berkah dari Pelemahan Rupiah, Simak Rekomendasi Sahamnya
Namun, di tengah gelombang penguatan tersebut, tidak semua mata uang Asia berkinerja serupa. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam, anjlok 0,25% di pagi hari ini.
Di sisi lain, dolar Hongkong juga terpantau turun 0,03%, disusul oleh baht Thailand yang melemah tipis 0,02% pada awal perdagangan hari ini.