caristyle.co.id JAKARTA – Nilai tukar Rupiah spot melanjutkan tren pelemahan signifikan pada perdagangan Selasa (18/11/2025) siang. Tercatat pada pukul 11.48 WIB, kurs Rupiah berada di level Rp 16.763 per dolar Amerika Serikat (AS), mengalami depresiasi sebesar 0,16% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang bertengger di Rp 16.736 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah ini selaras dengan mayoritas mata uang Asia lainnya yang juga tertekan di hadapan dolar AS. Pelemahan terdalam dialami Ringgit Malaysia yang ambles 0,65%, disusul Won Korea dengan penurunan 0,37%, Peso Filipina melemah 0,19%, dan Dolar Taiwan terkoreksi 0,17%. Secara berurutan, Baht Thailand melemah 0,08%, Dolar Hong Kong 0,08%, serta Yuan China turun 0,05%, mencerminkan tekanan regional yang meluas.
Di tengah dominasi dolar AS tersebut, beberapa mata uang di kawasan justru menunjukkan kekuatan. Yen Jepang berhasil menguat 0,18%, Dolar Singapura menanjak tipis 0,008%, dan Rupee India terapresiasi 0,004% terhadap dolar AS pada sesi siang ini, memberikan sedikit variasi di tengah tren pelemahan regional.
Rupiah Spot Melemah 0,12% ke Rp 16.756 per Dolar AS pada Selasa (18/11) Pagi
Fenomena ini terjadi meskipun secara global indeks dolar (DXY), yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, justru mengalami penurunan. Indeks dolar tercatat di level 99,45, terkoreksi dari posisi sebelumnya yang berada di 99,58, menunjukkan adanya dinamika pasar yang kompleks antara kekuatan dolar di pasar regional versus global.
