caristyle.co.id, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) dan PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. (ATAP) mulai hari ini, Senin, 24 November 2025. Suspensi ini dilakukan sebagai respons terhadap lonjakan harga saham yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Keputusan penting ini diumumkan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A. Mereka menjelaskan bahwa suspensi terhadap saham PUDP dan ATAP diberlakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang terbilang luar biasa.
“Sebagai wujud komitmen terhadap perlindungan investor, BEI merasa perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PUDP dan ATAP pada tanggal 24 November 2025,” demikian pernyataan resmi dari Bursa Efek Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek pendinginan di pasar.
Penghentian sementara perdagangan saham PUDP dan ATAP ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan yang cukup bagi para pelaku pasar untuk melakukan evaluasi dan pertimbangan yang mendalam berdasarkan informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi terkait kedua saham tersebut. Investor diharapkan lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan terkait,” tambah pihak BEI, menekankan pentingnya transparansi dalam aktivitas perdagangan saham.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, harga saham PUDP menunjukkan tren positif dengan penguatan sebesar 7,03% atau 90 poin, mencapai level Rp1.370 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (22/11/2025). Angka ini mencerminkan kenaikan signifikan sebesar 60,23% dalam sebulan terakhir dan lonjakan fantastis sebesar 480,51% sepanjang tahun berjalan 2025.
Sementara itu, saham ATAP juga mencatat kinerja yang menggembirakan dengan penguatan sebesar 9,94% atau 16 poin, mencapai level Rp177 per lembar pada hari yang sama. Emiten yang bergerak di sektor properti ini telah mengalami kenaikan sebesar 32,09% dalam sepekan terakhir, dan secara keseluruhan, saham ATAP telah melesat hingga 606% sepanjang tahun 2025. Lonjakan harga saham yang fantastis ini memicu suspensi oleh BEI.
Pudjiadi Prestige Tbk. – TradingView
_______
: : Bos Produsen Imboost (SOHO) Buka Suara Soal Suspensi Saham oleh BEI
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
