Satria F150 Bekas: Tips Jitu Cek Kondisi Sebelum Beli!

Posted on

caristyle.co.id – Bagi Anda yang mencari motor bekas dengan desain bodi ramping namun menyimpan tenaga buas, Suzuki Satria F150 bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Dikenal sebagai “hyperunderbone”, bentuknya yang aerodinamis dipadukan dengan performa mesin yang besar menjadikannya tetap relevan dan bertenaga untuk penggunaan sehari-hari, bahkan dalam kondisi lalu lintas padat.

Daya tariknya semakin menguat dengan harga Suzuki Satria F150 bekas yang kini semakin terjangkau, terutama untuk unit produksi tahun 2009 pun sudah bisa didapatkan dengan harga ramah di kantong. Namun, sebelum memutuskan untuk membawa pulang Suzuki Satria F150 bekas idaman, ada beberapa bagian vital yang perlu diperiksa dengan seksama. Langkah ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan unit yang prima dan bebas masalah.

“Yang paling penting adalah cek kondisi mesin, untuk memeriksa kondisi mesin bisa dilihat dan didengarkan,” ungkap Muhammad Mujadi, seorang mekanik sekaligus pemilik bengkel Jawir Motor. Bengkelnya memang sudah sering menangani berbagai permasalahan Suzuki Satria F150, menjadikannya ahli dalam seluk-beluk motor ini.

Pria yang akrab disapa Jawir ini melanjutkan, “Salah satu problem Suzuki Satria F150 yang sudah berumur itu ada di ketengnya. Makanya, kalau kondisinya bagus, suara keteng tidak akan terdengar bising dan mesin akan terasa halus.” Kondisi rantai keteng (timing chain) yang baik merupakan indikator penting kesehatan mesin, sehingga suara mesin yang halus menjadi pertanda positif yang wajib diperhatikan.

Selain itu, Jawir juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi blok mesin. “Hindari Suzuki Satria F150 yang blok mesinnya sudah banyak rembesan dan terlihat becek karena oli mesin,” tegas Jawir, yang bengkelnya beralamat di Jalan Batu Ampar III No.8, Condet, Jakarta Timur.

Kebocoran atau rembesan oli pada blok mesin umumnya disebabkan oleh sil dan paking yang sudah getas atau sobek karena usia dan pemakaian. Komponen karet ini memang memiliki masa pakai, dan jika sudah tidak berfungsi optimal, oli mesin bisa merembes keluar dan menyebabkan masalah lebih lanjut pada kinerja mesin.

Untuk memastikan tidak salah beli, Jawir yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah, menambahkan saran penting: “Kalau mau aman lagi, biar enggak salah beli, lebih baik ajak mekanik yang sudah mengerti Suzuki Satria F150.” Pendampingan ahli akan sangat membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terlewat oleh mata awam.

Anak Motor Wajib Tahu, Ini Arti Singkatan Honda CBR, Yamaha YZF, Suzuki GSX dan Kawasaki ZX Series 

Sedikit kilas balik, Suzuki Satria F150 pertama kali mengaspal di pasar Indonesia pada tahun 2004, didatangkan secara utuh atau CBU (Completely Built Up) langsung dari Thailand. Sejak debutnya hingga generasi terakhir, motor ini selalu dibekali mesin 147,3 cc 4 tak DOHC yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 16 dk dan torsi puncak 12,7 Nm, menawarkan performa yang responsif di kelasnya.

Ada fakta unik yang menarik pada generasi pertama Suzuki Satria F150 CBU Thailand. Motor tersebut tidak dilengkapi dengan starter elektrik. Ini berarti, untuk menyalakan mesin, pengendara harus menggunakan kick starter atau engkol, layaknya motor bebek legendaris seperti Suzuki Shogun SP 125. Sebuah detail yang menambah karakter tersendiri bagi unit-unit awal ini.

Cek Bagian Ini Jika Motor Suzuki GSX 150 Tidak Mau Nyala, Ini Caranya 

Baru tahu, Cara Jitu Bikin Posisi Riding Yamaha XMAX Lebih Nyaman 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *