Semeru Awas! Radius 8 KM Zona Bahaya, Warga Diminta Waspada

Posted on

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Priatin Hadi Wijaya, kembali menegaskan bahwa status Gunung Semeru masih berada pada Level IV (Awas). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk terus waspada dan mematuhi rekomendasi yang diberikan oleh pihak berwenang.

Hadi mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di wilayah berbahaya. “Status masih level 4 dan rekomendasi masih di radius 8 kilometer, dan yang sektoral ke arah tenggara-selatan 20 kilometer,” tegas Hadi saat ditemui di Gedung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Bandung, Jumat (21/11). Radius berbahaya ini ditetapkan berdasarkan potensi ancaman erupsi dan awan panas guguran.

PVMBG terus melakukan evaluasi terhadap jarak aman tersebut. Hadi menjelaskan, “Nanti ahli kami akan bekerja keras apakah 20 kilometer itu tidak perlu diperluas lagi termasuk 8 kilometer juga akan dievaluasi kembali.” Evaluasi ini penting untuk memastikan keamanan masyarakat seiring dengan dinamika aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Selain Gunung Semeru, PVMBG secara real time memantau aktivitas 69 gunung api aktif di seluruh Indonesia. Hasil pantauan menunjukkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki dan Merapi berstatus Level III (Siaga). Sementara itu, 21 gunung api lainnya berada pada Level II (Waspada), dan 45 gunung api dalam kondisi normal.

Menyikapi situasi ini, Hadi berpesan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. “Harapan saya adalah tetap tenang. Teman-teman yang ada di pos Gunung Api sebagai pengamat bekerja keras, karena kalau level 3 dan 4 itu setiap 6 jam menyampaikan laporan, kemudian yang tipe normal dan 2 itu adalah setiap 24 jam atau setiap hari harus memberikan laporan,” pungkasnya. Pemantauan intensif dan laporan berkala ini menjadi kunci dalam mitigasi risiko bencana gunung api di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *