Sherina Bungkam di Polres Jaktim: Ada Apa? Klarifikasi Kasus?

Posted on

Aktris Sherina Munaf menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur pada Jumat (12/9) terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya. Kedatangannya disambut awak media yang penasaran, namun Sherina bergegas menuju ruang pemeriksaan tanpa memberikan komentar. Ia terlihat mengenakan kaus hitam dan celana hijau.

Konfirmasi kehadiran Sherina disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan. Melalui pesan singkat, Dicky menjelaskan bahwa Sherina tengah memberikan keterangan kepada penyidik. Pemeriksaan, menurutnya, telah dimulai sebelum waktu salat Jumat dan Sherina didampingi oleh kuasa hukumnya.

Hal senada disampaikan oleh pengacara Sherina, Adit, yang ditemui usai salat Jumat. Ia membenarkan kliennya sedang menjalani pemeriksaan dan berjanji akan memberikan keterangan setelah proses tersebut selesai.

Pemeriksaan Sherina difokuskan pada status kepemilikan beberapa kucing yang diselamatkannya dari rumah Uya Kuya pasca penjarahan. Beberapa waktu lalu, Sherina mengunggah informasi di akun Threads-nya mengenai penyelamatan kucing-kucing tersebut. “Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster,” tulisnya.

Rumah Uya Kuya, yang berlokasi di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan. Kejadian ini terjadi saat Uya Kuya dan keluarganya tidak berada di rumah. Uya Kuya sendiri, sebagai anggota DPR RI non-aktif, menjadi salah satu tokoh publik yang menjadi sasaran kemarahan massa, diduga terkait aksi joget-jogetnya saat sidang pidato presiden yang dianggap tidak sensitif.

Keterangan Sherina diharapkan dapat melengkapi proses penyidikan kasus penjarahan rumah Uya Kuya. Penyidik membutuhkan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam penyelamatan kucing-kucing tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *