Siswi SMA Tangerang Hilang Seminggu: Pengakuan Mengejutkan, Refreshing & Masalah Keluarga

Posted on

Seorang siswi SMA berusia 16 tahun yang dilaporkan hilang sejak 6 November 2025, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Penemuan ini mengakhiri penantian panjang dan kekhawatiran keluarga serta pihak kepolisian. Remaja tersebut ditemukan seorang diri di depan kantin yang terletak di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada hari Rabu (12/11) sekitar pukul 15.56 WIB.

Kabar baik ini membawa kelegaan, namun juga memunculkan pertanyaan mengenai alasan kepergiannya. Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan pihak kepolisian, siswi tersebut mengaku meninggalkan rumah karena merasa membutuhkan penyegaran atau refreshing.

“Kami telah melakukan pemeriksaan awal kepada korban. Diketahui dia ini meninggalkan rumah karena ingin refreshing,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Kanur, pada hari Kamis (13/11), memberikan sedikit titik terang terkait motif kepergian remaja tersebut.

Lebih lanjut, Kompol Awaludin menjelaskan bahwa siswi tersebut pergi seorang diri dan dalam keadaan sadar. “Dia pergi seorang diri, dan secara sadar dia ingin pergi karena ada masalah keluarga. Itu pengakuannya dalam pemeriksaan yang juga dihadiri orang tuanya,” imbuhnya, menyingkap adanya permasalahan internal keluarga yang mungkin menjadi pemicu.

Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pendalaman terkait laporan dugaan penculikan yang sebelumnya diajukan oleh keluarga korban. Namun, hingga saat ini, belum ditemukan indikasi yang mengarah pada tindak kriminal tersebut.

“Sejauh ini, pengakuannya, ia pergi atas kemauan sendiri tanpa ajakan siapa pun,” tegas Kompol Awaludin, mengindikasikan bahwa kepergian siswi tersebut murni atas inisiatifnya sendiri.

Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa sebelum ditemukan di area TIM, remaja perempuan ini sempat singgah di Hotel D’Paragon, Manggarai, Jakarta Selatan. Setelah beberapa waktu, ia meninggalkan hotel tersebut hingga akhirnya ditemukan di lokasi penemuan. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dan perhatian dalam keluarga, serta perlunya penyelesaian masalah secara bijak dan terbuka. Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *