Skuad Garuda Muda: Asisten Indra Sjafri di SEA Games 2025!

Posted on

Tim Nasional Indonesia U-22 memulai persiapan intensif menuju SEA Games 2025 dengan formasi staf kepelatihan yang bertabur nama-nama legendaris. Di bawah komando pelatih kepala Indra Sjafri, Skuad Garuda Muda kini didampingi oleh sederet figur sepak bola Tanah Air yang kaya pengalaman, termasuk Bima Sakti dan Muhammad Alimudin, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya. Susunan ini menegaskan keseriusan PSSI dalam membangun tim tangguh.

Latihan perdana Timnas Indonesia U-22 telah digelar pada Jumat (3/10) sore di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa Indra Sjafri tidak bekerja sendirian; ia didampingi oleh tim pelatih yang sudah dikenal luas di kancah sepak bola nasional, membentuk tim yang solid untuk menempa potensi-potensi muda.

Para asisten yang terlihat mendampingi Indra Sjafri meliputi nama-nama besar seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Zulkifli Syukur, Eko Purdjianto, Sahari Gultom, serta Muhammad Alimudin. Kehadiran mayoritas dari mereka, yang tak lain adalah legenda sepak bola Indonesia, tentu menambah bobot dan motivasi bagi para pemain muda.

Sebagian besar dari mereka bukanlah wajah baru bagi Indra Sjafri. Mereka telah terbukti menjadi bagian integral dalam tim kepelatihan yang sukses membawa Garuda Muda meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja, sebuah sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Nama-nama seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Eko Purdjianto, dan Sahari Gultom juga sempat berada dalam jajaran staf kepelatihan Timnas Indonesia U-20 bersama Indra Sjafri sebelumnya.

Menanggapi formasi tim kepelatihannya, Indra Sjafri menyampaikan apresiasinya. “Sesuai kebutuhan, dan Alhamdulillah saya berterima kasih ke PSSI yang mendukung jumlah pelatih kami. Delapan puluh persen dari mereka adalah pelatih-pelatih yang sudah pernah bekerja sama dengan kami,” ungkap Indra Sjafri, menekankan pentingnya sinergi dan pemahaman antar staf.

Tidak hanya mengandalkan kolaborator lama, Indra Sjafri juga menyuntikkan elemen baru dari staf kepelatihan Timnas Indonesia U-23 era Gerald Vanenburg. Duo Zulkifli Syukur dan Muhammad Alimudin menjadi bagian dari penambahan ini. Selain itu, Matias Ibo, yang dikenal sebagai fisioterapis dan penerjemah Gerald Vanenburg saat Timnas Indonesia U-23 berkompetisi di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, juga turut dipanggil untuk melengkapi tim.

Strategi ini bukan tanpa alasan. “Kami juga mengakomodasi pelatih-pelatih yang terlibat di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23. Bagaimanapun, mereka adalah pihak yang paling mengetahui kondisi dan karakter 23 pemain yang ada sebelumnya,” jelas Indra Sjafri, menunjukkan komitmen untuk memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan terbaik demi kemajuan Timnas Indonesia U-22.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *