ST015 Laris Manis! Tenor 2 Tahun Diburu Investor, Kupon Tinggi Jadi Alasan

Posted on

Penawaran Sukuk Tabungan ST015 mencatatkan awal yang impresif, menunjukkan tren positif yang signifikan hanya sepekan sejak dibuka. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, instrumen dengan tenor 2 tahun (ST015T2) secara jelas menjadi primadona. Minat investor terhadap ST015T2 sangat tinggi, bahkan menguasai lebih dari 70% porsi pemesanan di sejumlah mitra distribusi, menandakan kepercayaan pasar yang kuat.

William, PR and Corporate Communication Lead Bibit, menyoroti daya tarik utama ST015T2. Menurutnya, posisinya sebagai SBN terakhir di tahun ini, di tengah prediksi tren penurunan suku bunga, menjadikannya pilihan strategis. Ia menjelaskan, “Imbal hasil yang ditawarkan cukup kompetitif dibandingkan rata-rata bunga deposito yang dijamin LPS. Terlebih lagi, dengan fitur floating with floor, investor berpotensi memperoleh keuntungan lebih besar jika terjadi kenaikan suku bunga di kemudian hari.” Selain itu, Sukuk Tabungan ST015 juga sangat digemari oleh segmen investor syariah dan ideal sebagai opsi reinvestasi bagi pemegang ST011 yang baru saja jatuh tempo.

5 Hari, ST015 Sudah Laku Di atas 50% Dari Kuota, Cek Cara Investasi Sukuk Kupon 5,45%

Dari lanskap mitra distribusi perbankan, BCA turut melaporkan lonjakan permintaan yang kuat, khususnya untuk tenor pendek. Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, mengumumkan bahwa hingga 13 November 2025, total penjualan ST015 telah melampaui angka Rp 1 triliun. “Komposisi pemesanan didominasi oleh tenor 2 tahun, mencakup lebih dari 70%, yang sangat selaras dengan preferensi dan kebutuhan investasi nasabah kami,” jelas Hera. Optimisme BCA tetap tinggi akan keberlanjutan minat positif investor terhadap kedua pilihan tenor yang tersedia.

Secara fundamental, para analis mengidentifikasi bahwa tingginya antusiasme terhadap ST015T2 didorong oleh premi kupon yang sangat menarik, melampaui tolok ukur pasar. Ahmad Nasrudin, Fixed Income Analyst PEFINDO, menguraikan bahwa kupon ST015T2 signifikan lebih tinggi dari yield surat utang bertenor 2 tahun. Ia merinci, “Pada akhir pekan lalu, yield 2 tahun tercatat di 4,83%, sementara ST015T2 menawarkan kupon 5,2%. Ini mencerminkan premi sekitar 38 basis poin (bps), sebuah selisih yang jauh lebih besar dibandingkan premi 13 bps pada ST015T4.”

Kupon Sukuk ST015 5,45%, Ini Cara Investasi Syariah dengan Modal Mulai Rp 1 Juta

Ahmad dari PEFINDO turut menekankan peran penting faktor fleksibilitas. “Pilihan tenor 2 tahun menawarkan kelenturan lebih bagi investor untuk menangkap peluang dari potensi perubahan suku bunga di masa mendatang,” ungkapnya. Dengan demikian, jika terjadi peningkatan inflasi yang memicu kenaikan yield, investor akan memiliki kesempatan strategis untuk menginvestasikan kembali dana pokok mereka pada instrumen dengan imbal hasil yang lebih tinggi saat jatuh tempo.

Melihat prospek ke depan, Ahmad sangat optimistis terhadap penjualan Sukuk Tabungan ST015 yang diprediksi akan tetap cerah. Keyakinan ini didasari oleh kombinasi unik dari fitur floating with floor, imbal hasil yang sangat kompetitif, dan fundamental terpenting, yaitu jaminan keamanan penuh dari negara. “Imbal hasil minimal ST015 memberikan selisih yang menguntungkan di atas BI Rate, dan yang lebih menarik, masih memiliki potensi untuk meningkat jika terjadi kenaikan suku bunga,” paparnya lebih lanjut.

Keunggulan lain yang membuat ST015 begitu diminati adalah tarif pajak yang lebih rendah dibandingkan deposito, serta batas pembelian minimal yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 1 juta. Faktor-faktor ini secara signifikan meningkatkan daya tarik Sukuk Tabungan bagi kalangan investor ritel. Mengenai target pemerintah sebesar Rp 10 triliun, Ahmad melihat peluang pencapaiannya sangat besar. “Menurut analisis saya, realisasi target Rp 10 triliun ini sangatlah mungkin untuk terwujud,” tegasnya.

Kendati demikian, Ahmad juga mengingatkan bahwa keberhasilan penjualan Sukuk Tabungan ST015 akan sangat bergantung pada dinamika kondisi pasar, terutama terkait risiko substitusi. Risiko ini dapat dipicu oleh lonjakan yield pada instrumen surat utang lain di pasar sekunder. “Apabila yield dari instrumen utang lainnya di pasar sekunder mengalami kenaikan yang substansial, investor mungkin akan dihadapkan pada berbagai alternatif investasi yang menawarkan potensi keuntungan lebih atraktif,” ia menjelaskan.

ST015 Mulai Ditawarkan Hari Ini, Berikut Strategi Sejumlah Mitra Distribusi

Di tengah animo pasar yang tinggi, para mitra distribusi gencar melancarkan strategi untuk memaksimalkan penjualan. Bibit, misalnya, menyatakan akan terus menggenjot proyeksi penjualan Sukuk Tabungan ST015 melalui berbagai inisiatif menarik, termasuk program cashback.

ST015 Segera Ditawarkan, Simak Proyeksi Besaran Kuponnya

Sementara itu, BCA memastikan kemudahan akses pemesanan bagi nasabah melalui aplikasi myBCA maupun platform KlikBCA. Lebih lanjut, nasabah juga dapat memperoleh layanan dan solusi investasi secara langsung di lebih dari 190 kantor cabang BCA yang tersebar luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *