Stasiun Palmerah Normal Lagi Usai Demo Ricuh Semalam

Posted on

Aktivitas di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, kembali normal pada Selasa (26/8), sehari setelah demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang sempat ricuh di sekitar Gedung DPR RI. Pantauan kumparan menunjukkan suasana ramai di stasiun, dengan aktivitas masyarakat yang berlangsung seperti biasa. Para pengendara ojek online terlihat tertib menurunkan dan menaikkan penumpang.

Bau gas air mata yang digunakan polisi pada aksi demonstrasi sebelumnya telah hilang. Fasilitas umum di sekitar stasiun juga tidak mengalami kerusakan berarti. Hanya beberapa coretan berisi tuntutan di papan rambu lalu lintas yang terlihat sebagai sisa-sisa demonstrasi.

“Kalau di sini nggak ada (yang rusak) sih,” ujar seorang petugas keamanan di lokasi, menggambarkan kondisi stasiun yang telah pulih pasca demonstrasi.

Sebaliknya, suasana di sekitar Stasiun Palmerah pada Senin (25/8) jauh berbeda. Meskipun awalnya demonstrasi berlangsung tertib, kericuhan terjadi menjelang siang hingga sore hari. Massa demonstrasi yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa berhamburan ke berbagai arah saat dikejar polisi. Situasi sempat memanas hingga massa memblokir jalur kereta rel listrik (KRL) Tanah Abang-Palmerah.

Demonstrasi tersebut mengungkapkan sejumlah tuntutan penting dari para mahasiswa dan pelajar. Mereka mendesak MPR untuk melakukan amandemen guna merestrukturisasi DPR, agar lembaga legislatif benar-benar menjadi representasi rakyat. Tuntutan lainnya adalah penghapusan tunjangan DPR sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik pemborosan anggaran dan privilege pejabat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *