IHSG terkoreksi 1,53% ke 7.830,49 akibat gejolak sosial-politik RI. Meski tren kuartal IV biasanya bullish, ketidakstabilan politik bisa menghambat.
Tag: Bank Indonesia
QRIS Mendunia: Resmi Dipakai di Jepang, Era Baru RI-Jepang!
QRIS resmi berlaku di Jepang, memperkuat kerja sama digital RI-Jepang. Ini memudahkan transaksi lintas negara dan mendukung ekonomi digital inklusif.
QRIS Kepri Melonjak: BI Perluas Kampanye, Transaksi Meroket
Volume transaksi QRIS di Kepri mencapai 4 juta pada Juli 2025. BI Kepri mengadakan kampanye “QRIS Jelajah Indonesia 2025” untuk meningkatkan literasi dan penggunaan QRIS dengan memadukan budaya lokal.
BI Ungkap Alasan Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2024: Target 5,4%!
Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,6%-5,4% pada 2025, didorong investasi, ekspor, belanja pemerintah, dan kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan.
Defisit Transaksi Berjalan RI: Prediksi BI 0,5%-1% PDB 2023
Bank Indonesia memproyeksikan defisit transaksi berjalan 2025 di kisaran 0,5-1,3% PDB, didukung surplus modal dan finansial serta persepsi positif investor.
Suku Bunga BI Turun Jadi 5%: Peluang Emas Pengusaha Pembiayaan!
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan dampak yang diharapkan terasa dalam 4 bulan.
BI Pangkas SRBI Jadi Rp720 Triliun: Likuiditas Pasar Terdongkrak
Bank Indonesia mengurangi SRBI menjadi Rp720,01 triliun untuk meningkatkan likuiditas pasar hingga Agustus 2025, sambil menurunkan BI Rate menjadi 5% untuk memperkuat transmisi suku bunga.
Ramalan Penjualan Eceran Juli 2025: BI Ungkap Faktor Pendorong Utama
BI memprediksi penjualan eceran Juli 2025 naik 4,8% yoy, didorong oleh suku cadang, makanan, minuman, dan bahan bakar. Namun, penjualan bulanan turun 4% mtm.
BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga Agresif! Ekonom HSBC Ungkap Peluang 75 Bps
Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga acuan 75 basis poin, didorong inflasi rendah dan rupiah stabil, menurut analis HSBC.
Uang Primer Indonesia Melonjak 7%! Tembus Rp1.925,4 Triliun
Bank Indonesia melaporkan uang primer tumbuh 7% yoy menjadi Rp1.925,4 triliun pada Juli 2025, melambat dari bulan sebelumnya. Pertumbuhan dipengaruhi oleh uang kartal dan giro bank.