Dengan masuknya aliran Danantara, BEI berharap lebih banyak perusahaan BUMN melantai di bursa untuk meningkatkan opsi & kontribusi investor institusi domestik.
Tag: pasar modal indonesia
IPO BUMN: Bos BEI Ungkap Peluang, Danantara Siap Mendukung!
Direktur BEI Iman Rachman optimis BUMN bisa IPO setelah Danantara siap investasi besar di pasar modal, dorong investor institusi domestik lebih aktif.
Emiten Veteran IPO: Kisah Sukses 4 Dekade di Bursa Efek
Pasar modal Indonesia diaktifkan kembali pada 1977. Emiten veteran seperti GDYR, MLBI, BATA, hingga DLTA mampu bertahan lebih dari 4 dekade di BEI.
IHSG Kinclong! Saham Bank Jumbo BBCA, BBRI Kompak Naik Tinggi
IHSG menguat 2,19% ke 8.088,98 pada 20/10/2025, didorong saham bank besar seperti BBCA dan BBRI. Volume transaksi mencapai Rp22,75 triliun.
Strategi IPO: Danantara Siapkan BUMN dan Anak Usaha Go Public
Danantara Indonesia berencana membawa BUMN dan anak usaha IPO di BEI pada 2025, dengan investasi US$10 miliar untuk mengembangkan pasar modal domestik.
BSS Parking Siap Go Public: IPO di Depan Mata
BSS Parking berencana IPO dan membuka cabang baru di Surabaya untuk memperkuat bisnis dan memenuhi kebutuhan layanan parkir modern di Jawa Timur.
IHSG Tembus 8.000! Rayakan HUT RI ke-78 di Pasar Modal
IHSG tembus 8.000 jelang HUT ke-80 RI, mencerminkan kepercayaan investor dan kontribusi pasar modal bagi ekonomi nasional di tengah tantangan global.
IPO Lighthouse: Harapan BEI untuk Gaet Dana Asing
BEI menargetkan IPO lima perusahaan lighthouse pada 2025 untuk menarik investor asing dan domestik, meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar modal Indonesia.
IHSG Menguat 0,96% Rayakan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia
IHSG naik 0,96% ke 7.605 pada HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan rebalancing MSCI. Saham BREN dan DSSA memimpin kenaikan.
Lo Kheng Hong Kuasai 53% Saham Individu: Investor Lain Kemana?
Investor usia 60 lebih menguasai 53% kapitalisasi saham individu di bursa, senilai Rp986,28 triliun. Generasi Z dominan jumlah rekening, tapi aset hanya 3,14%.










