PSSI Tegaskan Target Emas untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Tepikan Pernyataan Menpora
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi menyatakan bahwa target utama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 adalah mempertahankan medali emas yang telah diraih. Penegasan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebelumnya, Erick Thohir, yang menyebutkan bahwa federasi menargetkan perak.
Perbedaan target untuk Garuda Muda ini menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Sebelumnya, Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, menyampaikan bahwa target perak tersebut sesuai dengan ketetapan federasi. Namun, pernyataan ini kemudian dikoreksi oleh internal PSSI.
Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, memberikan respons dan penegasan terkait target tersebut. Ia mengindikasikan bahwa target perak tersebut justru berasal dari pemerintah, melalui Kemenpora RI. PSSI, ditegaskan Amali, sejak awal telah menginstruksikan tim kepelatihan Timnas Indonesia U-22, di bawah komando Indra Sjafri, untuk berjuang meraih medali emas.
“Ya, tentu bisa jadi cabang olahraga bisa berbeda dengan pemerintah, tapi kami dari awal sudah sampaikan kepada pelatih kepala dan jajaran pelatih, serta ofisial, dan juga anak-anak,” ujar Amali di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu (26/11). Amali menambahkan, “Sebelum main dengan Mali malah, saya sudah sampaikan, yang ada di bayangan kalian harus emas.”
Mantan Menpora RI tersebut optimis dengan target emas yang diemban Timnas Indonesia U-22. Keyakinannya bertambah setelah melihat perkembangan positif dan performa yang ditunjukkan Garuda Muda saat pertandingan melawan Mali U-22, yang berakhir imbang 2-2. Semangat juang para pemain dinilai sangat membara.
“Ya kita optimistis lah, terutama pada saat pertandingan terakhir lawan Mali ya, kan kalian bisa lihat lah, semangatnya luar biasa anak-anak kita ini. Maka, saya tetap kasih semangat mereka bahwa, ya kalian tetap targetnya medali emas,” tegas Amali, memberikan motivasi kepada para pemain.
Menanggapi polemik target perak, Amali menjelaskan bahwa perhitungan tersebut didasarkan pada kalkulasi Kemenpora. Sementara itu, PSSI tetap berpegang pada target emas, mengingat prestasi yang telah diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.
“Kalau dari Kemenpora ditargetkan itu (perak), ya tentu ada hitungannya lah. Ada hitungan, tetapi kami dari federasi tetap minta itu kan karena di Kamboja kami kan sudah emas,” jelas Amali. Ia menambahkan, “Tentu ada hitungannya lah. Jadi kalau dari Kemenpora berbeda, ya kami dari federasi tetap punya keyakinan. Dan ini bukan cuma keyakinan, kami tanya pelatih ya, coach Indra, kemudian asisten pelatih bahwa mereka masih yakin medali emas. Jangan dipertentangkan lah.”
Senada dengan Amali, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menyatakan bahwa seluruh pemain Garuda Muda telah memiliki tekad yang sama untuk SEA Games 2025: meraih dan mempertahankan medali emas.
“Kalau berkaitan dengan target, saya bersama-sama dengan Coach Indra dan ini tekadnya pemain loh ya. Ini sudah kita tekadkan bahwa untuk target, apapun kita akan berupaya, berusaha untuk bisa mempertahankan emas,” kata Sumardji dengan penuh semangat.
“Saya bersama dengan coach Indra, para asisten, ofisial, para pemain, semuanya punya tekad dan semangat yang kuat. Tekad kami bulat, kami ingin mempertahankan emas itu,” pungkas Sumardji, menegaskan komitmen tim untuk meraih target tertinggi. (jpc)



