Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Mali dengan skor 1-2 dalam laga terakhir Piala Kemerdekaan 2025, Senin (18/8). Kekalahan ini sekaligus menentukan posisi runner-up bagi Garuda Muda di turnamen tersebut.
Pelatih Nova Arianto menurunkan formasi terbaiknya dengan menurunkan Dafa Al Gasemi di bawah mistar gawang. Di depannya, barisan pertahanan dihuni Eizar Jacob Tanjung, Fabio Azkairawan, I Putu Panji, dan Mat Baker. Lini tengah diisi oleh Muhamad Al Gazani Dwi Sugandi, Evandra Florasta, dan Nazriel Alfaro Syahdan. Trio penyerang yang dipercaya adalah Dimas Adi Prasetyo, Fadly Alberto Hengga, dan Mierza Firjatullah. Di kubu Mali, starting XI mereka terdiri dari Lamine Sinaba, Issa Kone, Mahamadou Konate, Samba Konare, Tiemoko Berthe, Aboubacar Siriki Camara, Ibrahim Diakite, Mahamadou Traore, Seydou Dembele, N’djicoura Raymond Bomba, dan Zoumana Ballo.
Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. Zoumana Ballo, striker Mali, langsung memberikan ancaman serius dengan sundulannya yang memaksa Dafa Al Gasemi melakukan penyelamatan gemilang. Mali kemudian mendominasi jalannya pertandingan, menekan pertahanan Indonesia dengan serangan-serangan terstruktur. Keunggulan postur tubuh pemain Mali menjadi kendala bagi Indonesia dalam merebut bola-bola atas.
Dominasi Mali berbuah hasil pada menit ke-22. Umpan akurat Issa Kone dari sisi kiri disambut sundulan sempurna Zoumana Ballo, merobek jala gawang Indonesia. Keunggulan Mali bertambah pada menit ke-33. Kali ini, tendangan keras Seydou Dembele dari luar kotak penalti tak mampu dihentikan Dafa, membuat skor menjadi 2-0.
Namun, Indonesia tak menyerah begitu saja. Menjelang babak pertama berakhir, tepatnya menit ke-36, Indonesia berhasil memperkecil kedudukan. Umpan lemparan jauh Fabio Azkairawan disambut sundulan Fadly Alberto Hengga yang tak mampu diantisipasi kiper Mali. Skor menjadi 2-1.
Di babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitas serangan, berupaya mengejar ketertinggalan. Mali pun tak tinggal diam, beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-2 untuk kemenangan Mali tetap bertahan.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-17 mengakhiri Piala Kemerdekaan 2025 dengan catatan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka harus puas berada di peringkat kedua klasemen akhir, di bawah Mali yang menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Klasemen Akhir Piala Kemerdekaan
1. Mali (9 poin): 3 menang | 0 imbang | 0 kalah
2. Indonesia (4 poin): 1 menang | 1 imbang | 1 kalah
3. Tajikistan (2 poin): 0 menang, 2 imbang, 1 kalah
4. Uzbekistan (1 poin): 0 menang, 1 imbang, 2 kalah