
caristyle.co.id Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, rupanya menolak tawaran dari PSSI untuk melatih timnas Indonesia.
Setidaknya hal tersebut disampaikan oleh salah satu media Uzbekistan, Upl.Uz.
Dalam pemberitaannya, Timur Kapadze rupanya mendapatkan tawaran dari PSSI.
Akan tetapi, Timur Kapadze diminta PSSI untuk menjadi pelatih timnas U-23 Indonesia di Olimpiade 2028.
Perlu diketahui, PSSI menargetkan timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2028 yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat.
Untuk lolos ke Olimpiade 2028, timnas U-23 Indonesia harus masuk ke tiga besar di Piala Asia U-23 2028.
SEA Games 2025 Hari Ini Dimulai, Berapa Kali Timnas U-22 Indonesia Dapat Medali Emas?
Nah, saat ini timnas U-23 Indonesia tidak bermain di Piala Asia U-23 2026 karena tak lolos di babak kualifikasi.
Hasil di Piala Asia U-23 2026 juga tidak membuat tim tersebut mendapatkan tiket ke Olimpiade 2028.
Timur Kapadze merupakan sosok pelatih yang berpengalaman memegang level U-23.
Saat bersama Uzbekistan U-23, ia mampu membawa tim tersebut ke posisi kedua Piala Asia U-23 2024.
Uzbekistan U-23 lolos ke Olimpiade 2024, namun perjalanannya cuma sampai babak penyisihan grup.
Kini, PSSI dikabarkan tertarik kepada Timur Kapadze untuk membawa timnas U-23 Indonesia tampil di Olimpiade 2028, namun ditolak.
Drawing Piala Dunia 2026 – Potensi Grup Neraka dengan Lionel Messi Vs Erling Haaland!
“Media melaporkan bahwa otoritas sepak bola Indonesia ingin menunjuk Timur Kapadze ke tim Olimpiade nasional.”
“Kemungkinan besar, pelatih Uzbekistan itu menolak bekerja sama dengan tim Olimpiade, dan negosiasi pun gagal,” tulis Upl.Uz, Rabu (3/12/2025).
Timur Kapadze sebelumnya sempat ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk berlibur.
Ia mengunjungi Bali dan Lombok.
Usai pulang dari Indonesia, Timur Kapadze kembali ke Uzbekitan.
Pelatih berusia 44 tahun itu langsung sepakat dengan klub Uzbekistan, FC Navbahor.
“Mantan pelatih timnas Uzbekistan Timur Kapadze akan memimpin klub Liga Super Navbahor.”
RESMI – Tinggalkan Persik Kediri, Ong Kim Swee Dapat Jabatan Prestisius di Sepak Bola Malaysia
“Klub tersebut mencapai kesepakatan dengan sang pelatih setelah kepulangannya dari Indonesia,” tutup Upl.Uz.



