Tito sentil bupati Aceh Selatan yang umrah saat banjir: Tak cukup beri bantuan

Posted on

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyayangkan tindakan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang justru pergi umrah saat daerahnya dilanda bencana banjir dan longsor.

Mirwan sempat meminta izin untuk pergi umrah. Namun, izin itu ditolak oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.

“Kita juga menyayangkan yang bersangkutan sampai tetap juga ke luar negeri,” kata Tito kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta pada Selasa (9/12).

“Yang bersangkutan saya tanya, menyatakan bahwa sudah punya nazar, saya enggak tahu nazar apa, dan kemudian melaksanakan ibadah umrah,” sambungnya.

Tito mengatakan, Mirwan masih sempat memberikan bantuan untuk masyarakat Aceh Selatan. Namun, menurut Tito seharusnya ia tak pergi umrah dan lebih baik tetap tinggal mengurusi rakyatnya.

“Saya sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa membantu masyarakat, rakyat, itu ibadah paling utama, apalagi yang sedang dalam keadaan bencana, kesulitan,” tuturnya.

“Yang bersangkutan mengatakan sudah membantu, tapi kan tidak cukup apa, sekadar hanya membantu masyarakat,” sambungnya.

Lebih jauh, eks Kapolri itu juga sekaligus memaparkan kondisi Aceh Selatan usai dilanda bencana banjir dan longsor. Menurutnya kondisi di sana cukup parah.

Sebelumnya, Plt Sekda Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, mengatakan keberangkatan tersebut dilakukan setelah kondisi daerah dinilai stabil pascabanjir.

Dia menyebut debit air di wilayah Trumon Raya Trumon, Trumon Tengah, dan Trumon Timur sudah berangsur surut.

“Narasi yang menyebut Bupati meninggalkan rakyat saat banjir itu tidak tepat,” kata Diva saat dikonfirmasi, Jumat (5/12/2025).

Diva memastikan sebelum umrah, Mirwan turun langsung ke lokasi terdampak banjir beberapa kali, menyalurkan bantuan, serta mengecek distribusi logistik pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *