caristyle.co.id – Mimpi Timnas Indonesia U-17 untuk menjadi juara Piala Kemerdekaan 2025 harus kandas di tangan Mali U-17. Kekalahan 1-2 di laga final yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deliserdang, Senin (18/8/2025) malam, memastikan gelar juara bagi tim Afrika Barat tersebut.
Di hadapan 21.991 penonton yang memadati stadion, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Mali yang tampil solid dan disiplin. Dua gol Mali tercipta di babak pertama, masing-masing dicetak oleh Zoumana Balo (menit ke-21) dan Seydou Dembele (menit ke-33). Gol Balo, hasil sundulan memanfaatkan umpan silang Samba Konare, sempat membentur mistar sebelum masuk gawang. Sementara gol Dembele merupakan sepakan jarak jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Dafa Setiawarman.
Indonesia sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 tiga menit setelah gol kedua Mali. Lemparan ke dalam jarak jauh ala Pratama Arhan yang dieksekusi Fabio Azkairawan disambut sundulan apik Fadli Alberto Hengga, membangkitkan harapan bagi pendukung Indonesia.
Namun, upaya Garuda Muda untuk menyamakan kedudukan di babak kedua menghadapi pertahanan Mali yang rapat dan terorganisir dengan baik. Meskipun tempo permainan tetap tinggi dan Indonesia mencoba melancarkan serangan balik, tekanan dari Mali membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berarti. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-2 bertahan dan mengukuhkan Mali U-17 sebagai juara Piala Kemerdekaan 2025. Indonesia harus puas dengan posisi runner-up.
Pertandingan ini menunjukkan performa impresif Mali U-17 yang mampu menguasai jalannya pertandingan. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 tetap memberikan perlawanan sengit, namun belum cukup untuk mengatasi keunggulan Mali. Semoga kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Muda untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas permainan di masa depan.