Tragedi TransJakarta Cakung: Evaluasi Total demi Keselamatan Penumpang

Posted on

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, merespon serangkaian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dalam beberapa pekan terakhir. Kejadian ini mendorong pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah terulangnya insiden serupa.

“Kami akan mengevaluasi operasional Transjakarta secara menyeluruh,” ujar Pramono Anung usai acara flag-off ASN Run 2025 di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/9). Ia menjelaskan, beberapa kecelakaan disebabkan oleh kendaraan lain yang memotong jalur bus Transjakarta.

“Oleh karena itu, perbaikan sistem dan prosedur operasional menjadi prioritas. Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah hal utama yang harus dijamin,” tegasnya. Peningkatan keamanan dan kenyamanan menjadi fokus utama evaluasi ini.

Pramono Anung juga menyinggung peningkatan signifikan jumlah pengguna Transjakarta. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik. “Peningkatan jumlah pengguna Transjakarta sangat signifikan, dan ini menunjukkan keberhasilan program kita untuk mendorong penggunaan transportasi umum,” tambahnya.

Insiden kecelakaan terbaru terjadi pada Jumat (19/9) di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Jakarta Timur. Sebuah bus Transjakarta menabrak kios dan rumah warga sekitar pukul 05.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat enam korban luka-luka.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan kejadian tersebut. Bus yang terlibat kecelakaan adalah bus rute Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu, yang dioperasikan oleh Steady Safe. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan parah pada bagian depan kios dan rumah yang ditabrak, serta bus yang menghalangi sebagian badan jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *