Tragedi memilukan terjadi di Desa Jolontoro, Sampuran, Jawa Tengah, Sabtu malam (20/9). Serda RS, seorang anggota TNI dari Kodim 0707/Wonosobo, tewas dibacok saat berupaya melerai perkelahian di Restoran Shaka.
Menurut keterangan Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo, peristiwa bermula saat Serda RS tengah menikmati makan malam di restoran tersebut sekitar pukul 23.45 WIB. Ia mendengar keributan di salah satu ruangan dan segera turun tangan untuk melerai perkelahian antara seorang pengunjung dan pegawai restoran.
Setelah berhasil memisahkan kedua pihak, Serda RS berusaha membawa pelaku, yang disebut sebagai saudara I, menuju parkiran. Namun, tindakan penyelamatan ini justru berujung petaka. Di parkiran, pelaku yang sebelumnya terlihat tenang, tiba-tiba mengambil senjata tajam dari mobilnya dan membacok Serda RS dari belakang, tepat mengenai pipi kiri bawah korban.
Sesaat setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobilnya, meninggalkan Serda RS yang terluka parah. Para pegawai dan pengunjung restoran bergegas membawa korban ke RS PKU Wonosobo untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, usaha penyelamatan tersebut tak membuahkan hasil. Sekitar pukul 00.30 WIB, Serda RS dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. Kejadian ini pun langsung ditangani oleh pihak kepolisian dan Polisi Militer.
Saat ini, Polres Wonosobo dan Polisi Militer tengah bekerja sama melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku yang masih buron. “Sementara info dari pihak kepolisian, tersangka masih dalam pencarian. Mudah-mudahan kita berdoa lekas dapat ditangkap dan diamankan,” ungkap Kolonel Inf Andy Soelistyo.