Pada hari ketujuh operasi pencarian, Minggu (5/10), tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 19 korban dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Keseluruhan korban yang ditemukan pada hari itu dipastikan dalam keadaan meninggal dunia, termasuk salah satunya merupakan bagian tubuh. Penemuan ini menambah daftar panjang duka akibat tragedi ambruknya ponpes tersebut.
Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), mengonfirmasi kabar duka tersebut. Berbicara dari posko asrama putri Al-Khoziny pada Minggu (5/10) sore, Bramantyo menjelaskan, “Sampai dengan tadi pukul 16.03 WIB hari ini hari yang ke-7, kita telah menemukan 19 korban adik-adik kita dari Pesantren Al Khoziny ini. Dan semua sudah kita dorong ke Rumah Sakit Bhayangkara.” Seluruh korban yang berhasil dievakuasi pada hari itu segera dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan penemuan terbaru ini, total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR kini mencapai 45 orang. Jumlah ini sudah mencakup dua potongan tubuh yang ditemukan di antara puing-puing, yang menurut Basarnas dihitung sebagai satu korban utuh masing-masing. Secara keseluruhan, dari 149 korban yang telah berhasil dievakuasi, 104 di antaranya ditemukan selamat. Detail ini diungkapkan Bramantyo, yang menjelaskan, “Menurut perhitungan kami dari total keseluruhan korban yang telah kami laksanakan evakuasi berjumlah 149 dengan keterangan meninggal dunia 45. Di antara 45 itu terdapat dua body part gitu ya. Jadi yang utuh 43, kemudian selamat adalah 104.”
Meski telah memasuki hari ketujuh, upaya pencarian korban di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bramantyo menegaskan komitmen tim SAR untuk melanjutkan operasi, bahkan memperpanjangnya jika diperlukan. “Pelaksanaan operasi hari ke-7 ini sesuai aturan memang bukan akan berhenti ya saya bilang ya, tetap akan kita lanjutkan semaksimal mungkin. Jadi dalam arti kata mungkin akan kita perpanjang sampai dengan pelaksanaan sampai dengan kita yakinkan bahwa seluruh korban dari reruntuhan di pondok pesantren ini dapat kita temukan semaksimal mungkin,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa operasi akan terus berlanjut hingga malam hari dan kemungkinan esok hari, menunjukkan keseriusan dan dedikasi tim di lapangan dalam membantu menemukan seluruh korban yang masih hilang.
Sebagai rekapitulasi, berdasarkan data Basarnas yang diperbarui hingga Minggu (5/10) pukul 16.03 WIB, berikut adalah rincian lengkap korban yang berhasil dievakuasi dari insiden ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo:
- Total korban berhasil dievakuasi: 149 orang
- Total korban selamat: 104 orang
- Total korban meninggal dunia: 45 orang (termasuk temuan 2 potongan tubuh)