Uya Kuya Kehilangan Harta, Cuma Khawatirkan Kucing Peliharaan!

Posted on

Aktris sekaligus politisi, Uya Kuya, mengungkapkan keikhlasannya terkait insiden penjarahan yang menimpa kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Meski harus merelakan harta bendanya yang raib, fokus utamanya tertuju pada keberadaan hewan peliharaannya.

Dengan nada penuh harap, Uya Kuya secara khusus meminta kepada para pelaku untuk mengembalikan kucing-kucing peliharaannya yang ikut hilang. Baginya, kerugian materiil tidak sebanding dengan ikatan emosionalnya dengan hewan-hewan kesayangan tersebut.

Ikhlas, ikhlas, ikhlas. Insya Allah ikhlas. Yang penting kucing-kucing saya kembali, itu aja. Yang saya pikirkan kucing-kucing saya,” ujar Uya, menegaskan prioritas utamanya di tengah musibah yang menimpanya.

Kabar baik pun mulai menyertai. Seiring berjalannya waktu, presenter kondang itu kini bisa sedikit bernapas lega. Uya Kuya mengungkap bahwa beberapa kucing peliharaannya sudah berhasil ditemukan.

Proses penemuan kucing-kucing ini bervariasi; ada yang langsung dikembalikan kepadanya, ada pula yang sementara dititipkan dan ditangani oleh pihak shelter hewan. Hal ini menunjukkan kepedulian berbagai pihak terhadap kasus ini.

“Ada yang udah ketemu, ada yang sudah di saya, ada yang ditemukan terus di-shelter, terus ada yang sudah di polisi juga menemukan, segala macam,” jelas Uya, merinci bagaimana kucing-kucingnya satu per satu mulai kembali.

Mengenai detail tindak penjarahan yang merugikannya, Uya Kuya memilih untuk bungkam. Ia menyatakan tidak akan banyak berkomentar demi menjaga kondusifitas dan menghormati proses penyelidikan yang sedang berjalan oleh pihak kepolisian.

“Saya enggak bakal banyak ngomong dulu, biar kondusif dulu. Karena kalau saya ngomong apa pun salah, nanti takutnya digoreng-goreng, dipotong-potong lagi,” ungkap Uya, menjelaskan kekhawatirannya jika pernyataannya justru disalahartikan atau menjadi polemik baru. Ia hanya meminta doa terbaik dari publik seraya fokus mengurus keluarga dan segala hal yang berkaitan dengan insiden tersebut.

Sebagai informasi latar belakang, insiden penjarahan massa di kediaman Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, diketahui terjadi pada Sabtu (30/8) lalu. Peristiwa tidak menyenangkan tersebut diduga bermula dari pandangan masyarakat yang menganggap beberapa perbuatan Uya sebelumnya sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap kesulitan yang dialami publik.

Menyadari dampak dari tindak-tanduknya, Uya Kuya telah menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat Indonesia atas segala tingkah lakunya yang sempat memicu kecaman. Ia pun berkomitmen untuk memperbaiki diri di masa mendatang.

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja,” demikian pernyataan Uya melalui akun Instagram pribadinya, @king_uyakuya, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *