Antusiasme tinggi menyelimuti ajang Liga Europa, khususnya bagi para pendukung sepak bola Indonesia. Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, diperkirakan akan kembali mengisi posisi starter saat klubnya, LOSC Lille, menghadapi raksasa Italia, AS Roma, dalam laga krusial.
Pertarungan sengit ini akan tersaji pada matchday kedua fase liga Liga Europa 2025-2026. Stadion Olimpico akan menjadi saksi bisu duel antara AS Roma dan LOSC Lille, yang dijadwalkan pada Kamis, 2 Oktober 2025, pukul 23.45 WIB.
Kedua tim memasuki pertandingan ini dengan modal positif, setelah sama-sama sukses meraih kemenangan di laga perdana Liga Europa. I Giallorossi, julukan AS Roma, berhasil menaklukkan tim asal Prancis, Nice, dengan skor tipis 2-1. Tak mau kalah, pasukan Bruno Genesio dari Lille juga tampil gemilang dengan menekuk wakil Norwegia, SK Brann, di hadapan pendukungnya sendiri.
Namun, magnet utama perhatian akan tertuju pada bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Pertandingan di Stadion Olimpico ini akan menjadi debut tandangnya di panggung Liga Europa, sebuah momen penting dalam kariernya. Sejauh musim ini, Calvin Verdonk telah mencatatkan tiga penampilan bersama Lille, dua di antaranya sebagai starter. Kepercayaan penuh diberikan kepadanya saat menghadapi Brann di matchday perdana Liga Europa, di mana ia bermain penuh 90 menit dan turut berkontribusi dengan sebuah pra-assist untuk gol Hamza Igamane.
Kesempatan berharga ini tak lepas dari absennya bek kiri utama Lille asal Prancis, Romain Perraud, yang harus menepi karena cedera. Sebelum cedera, Perraud adalah pilar penting dengan lima penampilan di Liga Prancis. Namun, ia absen dalam dua laga terakhir melawan Lyon dan Brann, membuka jalan bagi Verdonk untuk unjuk gigi. Menariknya, menjelang duel kontra AS Roma, nama Romain Perraud kembali tercantum dalam daftar skuad.
Maka, muncul pertanyaan besar: bagaimana nasib Calvin Verdonk seiring pulihnya Romain Perraud? Akankah ia mempertahankan posisinya? Media olahraga terkemuka Inggris, Sportsmole, dengan yakin memprediksi bahwa Verdonk akan kembali dipercaya turun sebagai starter. Ini berarti Perraud kemungkinan besar harus bersabar di bangku cadangan, mengingat ia baru pulih dari cedera dan belum sepenuhnya fit.
Alasan di balik prediksi Sportsmole cukup kuat: pelatih Lille, Bruno Genesio, diyakini tidak akan melakukan perubahan drastis pada starting XI timnya saat menghadapi tim sekuat AS Roma. Apalagi, Genesio sebelumnya sudah melakukan enam perubahan signifikan, termasuk memasukkan Verdonk, saat melawan Brann. Konsistensi menjadi kunci, dan bek kiri berusia 28 tahun tersebut diharapkan kembali mengisi posisi vital di lini belakang Lille.
Kendati performa Lille di Liga Prancis belum sepenuhnya konsisten, penampilan Calvin Verdonk yang stabil dan solid patut mendapat apresiasi tinggi. Kehadirannya sebagai bek Timnas Indonesia di panggung Liga Europa tentu akan menjadi sorotan, dan diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi timnya.
