Antusiasme masyarakat untuk mengikuti upacara HUT Ke-80 RI di Istana Kepresidenan Jakarta pada 17 Agustus 2025 ternyata sangat tinggi. Sejak pendaftaran undangan umum dibuka melalui situs pandang.istanapresiden.go.id pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 11.45 WIB, situs tersebut langsung mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan.
Hanya dalam waktu setengah jam, tercatat lebih dari 26.000 pengguna telah mengakses situs resmi Istana, menunjukkan minat besar dalam memperebutkan kuota yang terbatas. Melihat animo luar biasa ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat. “Saya sebagai Ketua Panitia, dan sebagai penanggung jawab, yang pertama untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang kemarin telah dengan antusiasme yang sangat tinggi ikut mendaftar untuk mendapatkan undangan,” ujar Prasetyo, seperti dikutip dari siaran pers BPMI Setpres di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Data pendaftaran menunjukkan bahwa peminat terbanyak berasal dari DKI Jakarta, diikuti oleh Jawa Barat dan Banten. Namun, semangat “ngewar” atau berebut kuota ini tidak hanya terbatas di Pulau Jawa, melainkan menjangkau seluruh pelosok nusantara. Warga dari Lampung, Sumatra Selatan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Papua turut aktif berebut kesempatan bersejarah ini.
Menanggapi animo yang begitu besar, Mensesneg Prasetyo mengumumkan bahwa Istana akan memberikan kuota tambahan bagi masyarakat untuk dapat mengikuti upacara di Istana. Tambahan kuota ini merupakan pengalihan dari alokasi yang semula di luar 80 persen jatah untuk masyarakat umum. “Nah, tapi tentunya kita coba mengevaluasi bisa jadi nanti ada beberapa yang di luar yang 80 persen itu juga yang akan kita kurangi,” jelas juru bicara Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Prasetyo lebih lanjut menjelaskan bahwa kuota tambahan ini diberikan karena kuota sebelumnya telah habis sepenuhnya. Rencananya, pendaftaran untuk kuota tambahan ini akan dibuka pada 7 dan 8 Agustus 2025, dimulai pukul 10.00 WIB setiap harinya, memberikan kesempatan baru bagi mereka yang belum berhasil mendaftar sebelumnya.
Untuk mengikuti proses pendaftaran ini, calon undangan wajib melengkapi beberapa persyaratan penting. Peserta harus mengisi data diri secara lengkap, menyediakan email yang aktif, mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta mengunggah swafoto (selfie) bersama KTP. Setelah proses ini berhasil, calon undangan akan menerima konfirmasi melalui email yang telah didaftarkan, sebuah mekanisme yang diterapkan untuk memastikan keamanan data pribadi sekaligus menghindari praktik pemalsuan identitas.
Tingginya antusiasme masyarakat tidak hanya didorong oleh keinginan untuk menyaksikan pengibaran Sang Saka Merah Putih, tetapi juga oleh makna historis dan kebanggaan nasional. Upacara HUT Kemerdekaan RI dari halaman Istana merupakan momen sakral dan eksklusif yang hanya bisa disaksikan langsung oleh segelintir orang beruntung. Kesempatan emas ini menjadi impian banyak warga untuk merasakan atmosfer kebangsaan yang sarat haru, kegembiraan, dan kebanggaan mendalam. “Beliau (Presiden) juga menghendaki bahwa peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus itu nuansanya adalah, nuansanya penuh dengan kebersamaan, penuh dengan kegembiraan, penuh dengan optimisme,” pungkas Prasetyo.
