Waspada! Jalan Utama Sumatera Terputus: Update Terbaru & Jalur Alternatif

Posted on

Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat hingga Aceh pada Kamis (28/11/2025) menyebabkan sejumlah ruas jalan utama lumpuh total. Intensitas hujan tinggi, diperparah kondisi geografis yang curam, menjadi pemicu utama bencana ini. Material longsor berupa lumpur, kayu, dan bebatuan menutupi badan jalan, menghambat aksesibilitas.

Dampak Bencana: Akses Jalan Utama Terputus

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa akses jalan utama di Sumatera Utara (Sumut) menuju Aceh, serta Sumatera Barat menuju Bengkulu, mengalami gangguan signifikan. Material longsor dan limpasan banjir menjadi penghalang utama, menutup akses di beberapa titik krusial.

Daftar Jalan Utama yang Putus: Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, dan Bengkulu

Berikut adalah rincian jalan utama yang terputus akibat bencana ini:

Sumatera Barat:

Jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dan Bengkulu terputus di Tarusan, Pesisir Selatan, akibat genangan air yang tinggi. Sementara itu, jalan utama Padang–Pekanbaru juga lumpuh di Silaiang, Padang Panjang, akibat longsor. Jalur ini merupakan urat nadi penghubung Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.

Aceh dan Sumatera Utara:

Jalan utama Sumatera Utara-Aceh terputus di beberapa titik akibat longsor. Ruas Banda Aceh – Lhokseumawe, yang melintasi Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang, juga tak luput dari dampak bencana. Jembatan di Meuredu, perbatasan Kabupaten Bireuen dan Pidie Jaya, ambruk, memperparah situasi. Pemerintah daerah saat ini mengupayakan jalur alternatif melalui Samalangan – Tringgadeng, Pidie Jaya, untuk menghubungkan Bireuen dan Pidie Jaya.

Kabupaten Gayo Lues terisolasi karena ruas jalan nasional (Gayo Lues-Aceh Tenggara) putus total di empat titik. Kondisi serupa juga terjadi pada jalan nasional (Gayo Lues-Aceh Tengah) dan jalan provinsi (Gayo Lues – Aceh Barat Daya dan Gayo Lues-Aceh Timur). Sebagai alternatif, masyarakat dapat memanfaatkan jalur udara melalui Bandara Perintis di Gayo Lues.

Jalan utama lainnya yang terputus adalah ruas Bireuen – Takengon, dengan Jembatan Tepin Mane Bireuen yang ambruk. Akses jalan nasional dari Aceh Tengah menuju Nagan Raya juga terputus akibat jembatan yang runtuh. Lebih lanjut, akses jalan nasional dari Takengon menuju Ise Ise dan Gayo Lues lumpuh total.

Kabupaten Bener Meriah juga mengalami isolasi karena akses jalan nasional (Bener Meriah-Aceh Tengah dan Bener Meriah – Bireuen) terputus. Akses jalan provinsi dari Bener Meriah menuju Lhokseumawe (eks jalan KKA) juga mengalami kerusakan parah. Alternatif transportasi dapat memanfaatkan Bandara Rembele Bener Meriah, yang dapat menjangkau Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Kondisi Terkini Banjir Sumatera Barat

Banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, dipicu oleh cuaca ekstrem, telah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) setempat mencatat bahwa 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut terdampak bencana hidrometeorologi.

Daerah-daerah yang terdampak meliputi Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, Bukittinggi, Solok, dan wilayah lainnya. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana mulai 25 November hingga 8 Desember 2025.

BNPB mencatat, hingga Jumat (28/11/2025), banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat telah menyebabkan 22 korban jiwa. Data ini masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah, mengingat 10 orang masih dinyatakan hilang.

Proses evakuasi terus dilakukan. Di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, sembilan orang yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian juga dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pasaman Barat terhadap tujuh warga yang tertimbun longsor di Batang Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik Kecamatan Talamau.

Demikianlah informasi terkini mengenai daftar jalan utama yang putus di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, hingga Bengkulu, serta situasi terkini banjir di Sumatera Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *