Wedding organizer di Jaktim digeruduk massa diduga penipuan, polisi selidiki

Posted on

Beredar video memperlihatkan sejumlah orang mendatangi Wedding Organizer (WO) di Jl. Beton, Kelurahan Kayu Putih. Mereka mendesak agar pemilik WO itu mengembalikan uang mereka karena katering tidak disediakan oleh pihak WO.

Aksi para korban tersebut sampai ke Polres Jakarta Timur. Mereka kemudian mendatangi lokasi. Kapolres Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurizal, bahkan turun ke lokasi untuk menenangkan warga.

Dalam video tersebut, tampak Alfian berbincang menenangkan warga.

“Merespons aduan masyarakat terkait dugaan penipuan oleh sebuah wedding organizer, Polres Metro Jakarta Timur segera mendatangi lokasi guna memastikan situasi tetap kondusif,” kata Alfian kepada kumparan, Senin (8/12).

Alfian menuturkan, sekitar 200 orang datang ke lokasi. Situasi sempat memanas. Namun, setelah adanya kepastian dari polisi, mereka kemudian bersedia berdiskusi.

“Sekitar 200 orang yang merupakan para korban berkumpul di kediaman terduga pelaku di Jl. Beton RT 003 RW 005, Kelurahan Kayu Putih. Situasi sempat memanas karena massa menuntut pertanggungjawaban dari pihak wedding organizer,” jelasnya.

Kepada para korban, Alfian menegaskan akan memproses kasus itu dengan baik. Kasus itu juga dilaporkan ke Polres Jakarta Utara.

“Polres Metro Jakarta Timur bersama Polres Metro Jakarta Utara berkolaborasi dalam melakukan langkah-langkah proses hukum lebih lanjut agar penanganan kasus dapat berjalan profesional, transparan, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Kasus itu kini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Timur. Polisi tengah melakukan penyelidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *