Rupiah Terkini: Jisdor Sentuh Rp 16.734 per Dolar AS, Melemah!

Posted on

JAKARTA – Nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahan pada awal pekan ini, baik di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) maupun di pasar spot. Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp 16.734 per dolar Amerika Serikat pada Senin (17/11/2025). Angka ini mencerminkan pelemahan sebesar 0,14% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yang tercatat di Rp 16.710 per dolar AS.

Senada dengan pergerakan di Jisdor, rupiah di pasar spot juga ditutup melemah. Pada akhir perdagangan Senin (17/11/2025), rupiah berada pada posisi Rp 16.736 per dolar Amerika Serikat (AS), mengalami depresiasi 0,17% dari penutupan akhir pekan sebelumnya yang berada di Rp 16.710 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini tidak terjadi sendiri, melainkan sejalan dengan tren mayoritas mata uang Asia lainnya yang juga menunjukkan kinerja lesu di hadapan penguatan dolar AS. Ringgit Malaysia mencatat pelemahan terdalam dengan depresiasi 0,46%, disusul oleh won Korea yang melemah 0,36%. Setelah itu, ada dolar Singapura yang terkoreksi 0,16%, yen Jepang melemah 0,10%, yuan China melemah 0,08%, dan dolar Taiwan yang melemah tipis 0,06% terhadap dolar AS.

Meskipun demikian, ada beberapa mata uang Asia yang berhasil menunjukkan ketahanan dan bahkan menguat terhadap dolar AS pada sore hari tersebut. Peso Filipina memimpin penguatan dengan kenaikan 0,22%, diikuti oleh rupee India yang menguat 0,09%. Selanjutnya, baht Thailand juga menunjukkan apresiasi 0,07% dan dolar Hong Kong menguat sangat tipis 0,01%.

Kondisi pasar ini diperkuat oleh penguatan indeks dolar AS yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia. Indeks dolar tercatat naik menjadi 99,32, dari posisi penutupan akhir pekan lalu yang berada di 99,29, mengindikasikan dominasi berlanjutnya mata uang Negeri Paman Sam di pasar global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *