caristyle.co.id PSSI Pastikan Tidak Wawancarai Timur Kapadze
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa PSSI tidak melakukan wawancara dengan Timur Kapadze, nama yang sempat mencuat sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia. Konfirmasi ini disampaikan meskipun Kapadze berada di Indonesia sejak Jumat (21 November 2025).
Kapadze sendiri memanfaatkan kunjungannya ke Jakarta dengan melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Istiqlal.
“Pastinya Pak Mardji yang tahu, karena beliau yang diberi amanat untuk mewawancarai calon pelatih,” ujar Zainudin Amali dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (21 November 2025).
Timnas U-22 Indonesia Tidak Ditargetkan Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Gengsi Thailand Lebih Tinggi Sebagai Tuan Rumah
“Kita menerima hasil yang sudah diwawancarai oleh Pak Mardji. Nanti Exco menerima itu dan kita akan rapatkan, kita lakukan cara yang benar,” imbuhnya.
Menanggapi pertanyaan jurnalis Kompas TV mengenai keberadaan Timur Kapadze di Indonesia, Zainudin Amali menjawab sambil tertawa, “Pak Mardji kan sudah ke sana, ke Eropa.”
Sebelumnya, Zainudin Amali sempat memberikan bocoran bahwa Kepala Badan Tim Nasional (BTN) yang juga manajer Timnas Indonesia, Sumardji, akan bertolak ke Eropa dalam waktu dekat untuk bertemu dengan para calon pelatih skuad Garuda.
“Tapi konon kabarnya nanti ditanyakan kepada Pak Mardji,” kata Amali menambahkan, “Beliau akan berangkat ke Eropa.”
Waketum PSSI Kecewa Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20 Indonesia Tidak Sesuai Prosedur Organisasi
Kendati demikian, Amali tidak memberikan kepastian bahwa calon pelatih Timnas Indonesia harus berasal dari Eropa. “Tidak, tidak, saya tidak memastikan dari Eropa. Tapi Pak Mardji akan berangkat ke Eropa,” jelasnya. Ketika didesak mengenai nama-nama kandidat, Amali menjawab, “Ah, itu siapa saja kandidatnya, saya enggak tahu. Enggak, enggak tahu.”
Sementara itu, Timur Kapadze, saat ditemui di Masjid Istiqlal, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menerima tawaran resmi dari PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Jadi, memang pernah ada kontak dari federasi, tapi tidak konkret,” ungkap Timur Kapadze. “Pertanyaannya, apakah ada keinginan? Saya bilang akan berkunjung ke Indonesia, tetapi setelah kunjungan bisa dibahas secara konkret. Karena pertanyaannya sangat umum, apakah ada keinginan kerja sama dengan Indonesia? Itu saja, jawabannya pun sudah sesuai,” pungkasnya.
Hansi Flick Senang Bukan Main Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou Sebagai Pelatih Barcelona
