caristyle.co.id JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengumumkan pemberian pinjaman sebesar Rp 600 miliar kepada perusahaan afiliasinya. Langkah ini terungkap dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada tanggal 28 November 2025.
Pinjaman tersebut diberikan kepada PT Sawit Mandiri Lestari (SML). Transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi karena SSMS memegang 63,40% saham SML, menjadikannya pemegang saham mayoritas.
Sawit Sumbermas (SSMS) Resmi Akuisisi Saham SML Rp1,6 Triliun, Ini Rekomendasi Analis
Manajemen SSMS menjelaskan dua alasan utama di balik transaksi pinjaman ini. Pertama, pemberian pinjaman terpusat pada induk perusahaan akan menyederhanakan pengelolaan dan pengawasan. Hal ini akan mempermudah administrasi, pelaporan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Kedua, koordinasi likuiditas grup dan alokasi kas akan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan operasional anak perusahaan.
Menurut keterangan resmi perusahaan, “Transaksi ini tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha perseroan atau mempengaruhi proforma keuangan Perseroan.”
Sebelumnya, pada tanggal 24 November 2025, SSMS telah menyelesaikan akuisisi 98.328 saham PT Sawit Mandiri Lestari (SML) dari PT Citra Borneo Indah (CBI) dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,6 triliun.
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Kantongi Kredit Sindikasi Sebesar Rp 5,2 Triliun
Pembelian saham SML ini didanai melalui fasilitas pinjaman sindikasi bank, yang tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 17 dan Akta Perjanjian Line Facility Pembiayaan Sindikasi Musyarakah No. 18, keduanya bertanggal 18 November 2025.
Sebagai informasi tambahan, sebelum akuisisi SML, SSMS telah memperoleh fasilitas pembiayaan sindikasi maksimal sebesar Rp 5,2 triliun dari sejumlah bank pada tanggal 18 November 2025, dengan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bertindak sebagai pemimpin sindikasi.
Dana sindikasi tersebut dialokasikan untuk berbagai keperluan strategis, termasuk refinancing, pengembangan perkebunan, investasi infrastruktur, pembiayaan keberlanjutan, akuisisi saham SML, serta penguatan modal kerja perseroan.
Ekspansi Bisnis, Sawit Sumbermas (SSMS) Siap Akusisi PT Sawit Mandiri Lestari
Dari sisi kinerja keuangan, per 30 September 2025, SSMS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1 triliun, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 609,3 miliar. Laba bersih per saham juga mengalami kenaikan menjadi Rp 105,40 per lembar.
Pendapatan SSMS juga menunjukkan tren positif, mencapai Rp 11,01 triliun pada kuartal III 2025, naik dari Rp 7,38 triliun pada kuartal III 2024. Kinerja ini menunjukkan pertumbuhan yang solid bagi perusahaan sawit ini.



