JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali memberikan penilaian terhadap kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Kali ini, BUMI berhasil mempertahankan peringkat idA+ dari Pefindo.
Kresna Wiryawan dan Fella Vina, Analis Pefindo, dalam keterangan resminya pada Rabu (3/12/2025) menjelaskan bahwa peringkat idA+ ini berlaku juga untuk obligasi berkelanjutan I yang telah diterbitkan oleh BUMI. Lebih lanjut, prospek untuk peringkat perusahaan ini dinyatakan stabil.
“Pefindo menegaskan peringkat idA+ untuk PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan obligasi berkelanjutan I yang telah diterbitkan. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil,” ungkap Kresna dan Fella.
Peringkat yang diberikan mencerminkan kekuatan posisi bisnis BUMI di industri pertambangan, didukung oleh cadangan dan sumber daya tambang yang memadai. Meskipun demikian, Pefindo juga menyoroti beberapa faktor pembatas, termasuk posisi biaya tunai (cash cost) yang moderat, risiko terkait pengembangan proyek baru, serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas dan risiko lingkungan.
Pefindo juga memberikan catatan penting mengenai potensi peningkatan peringkat BUMI di masa depan. “Peringkat dapat dinaikkan apabila BUMI menurunkan posisi cash cost yang akan meningkatkan margin keuntungan perusahaan dan memperkuat manajemen operasinya,” tulis Pefindo. Diversifikasi bisnis di luar batubara, dengan kontribusi pendapatan dan EBITDA yang signifikan, juga dapat menjadi katalis positif. Hal ini tentu harus diimbangi dengan mempertahankan level produksi batubara yang ada saat ini.
Namun, Pefindo juga mengingatkan akan potensi penurunan peringkat jika BUMI mengambil pinjaman signifikan yang tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan dan EBITDA, yang pada akhirnya dapat memperburuk profil keuangan perusahaan.
“Penurunan pendapatan atau EBITDA yang diakibatkan oleh turunnya harga atau volume penjualan batubara juga dapat memberikan tekanan pada peringkat BUMI,” jelas Pefindo. Dengan demikian, kinerja operasional dan kondisi pasar batubara akan menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas peringkat BUMI.
Sebelumnya, Pefindo juga memberikan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Wakalah TOBA senilai Rp 448,5 Miliar dan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk Merdeka Copper Gold (MDKA).
