Bisnis-27 Terjun Bebas! Saham Unggulan DSNG, BBRI, BMRI Merosot

Posted on

caristyle.co.id , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini, Rabu (27/8/2025), dengan performa yang kurang bergairah, cenderung melemah di tengah tekanan jual yang terjadi. Penurunan ini terlihat jelas dengan melorotnya sejumlah saham konstituen utama, termasuk PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG).

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.15 WIB, indeks hasil kolaborasi BEI dengan harian Bisnis Indonesia ini terpantau anjlok 0,57%, membawa posisinya ke level 529,71. Sepanjang awal perdagangan, Indeks Bisnis-27 bergerak dalam rentang 527,25 hingga 530,49, mencerminkan volatilitas di sesi pembukaan.

Dari total 27 saham yang membentuk Indeks Bisnis-27, sentimen negatif mendominasi. Tercatat, 17 saham konstituen harus puas berada di zona merah dengan pelemahan, sementara hanya tujuh saham yang mampu mengukir penguatan, dan tiga saham lainnya memilih untuk bergerak stagnan tanpa perubahan berarti.

Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menjadi salah satu penekan utama indeks, dengan penurunan signifikan mencapai 2,54% pada awal perdagangan. Tak hanya itu, deretan saham perbankan BUMN yang dikenal sebagai Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang juga merupakan konstituen penting indeks, kompak menunjukkan pelemahan.

Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) tergerus 1,98%, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melorot 0,96%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ikut terkoreksi 0,61%.

Pelemahan juga merambat ke sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar lainnya dalam Indeks Bisnis-27. Di antaranya adalah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang turun 0,41%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 0,44%, PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) terkoreksi 0,46%, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) tergerus 0,45%.

Tekanan jual turut menghantam sektor kesehatan dan telekomunikasi. Saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) ambles 1,44%, PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 0,48%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 0,76%, dan PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) terkoreksi 0,43%.

Tidak ketinggalan, emiten energi dan media turut berderet dalam daftar saham yang melemah. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) turun 0,88%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melorot 1,2%, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) anjlok signifikan 2,37%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) tertekan 0,93%, serta PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang terkoreksi 1,23%.

Di sisi lain, di tengah dominasi merah, beberapa saham konstituen Indeks Bisnis-27 berhasil menunjukkan perlawanan dan mencatatkan penguatan. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memimpin dengan kenaikan 1,39%, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat tipis 0,3%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) naik 0,36%, dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menanjak 0,93%.

Tren positif juga terlihat pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang naik 0,27%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 0,33%, serta PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang perkasa dengan kenaikan 1,63%, memberikan sedikit harapan di tengah pasar yang lesu.

Adapun tiga saham lainnya dalam Indeks Bisnis-27 memilih untuk bergerak stagnan, tidak menunjukkan pergerakan harga yang berarti pada sesi pembukaan perdagangan hari ini. Ketiga saham tersebut adalah PT Astra Internasional Tbk. (ASII), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).

: Konstituen Indeks MSCI, Saham DSSA dan ADRO Dorong IHSG Dibuka Menghijau

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *