Situasi di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, pada pagi hari Jumat (29/8) masih terpantau memanas dan tegang. Berdasarkan pantauan kumparan pada pukul 07.20 WIB, formasi barikade polisi terlihat berdiri rapat dan kokoh di hadapan gedung Mako Brimob, menandakan kesiapsiagaan menghadapi potensi kericuhan.
Di tengah ketegangan tersebut, aparat kepolisian kembali melancarkan tembakan gas air mata ke arah kerumunan massa yang berkumpul. Aksi ini segera direspons dengan perlawanan oleh sebagian massa yang tampak melemparkan berbagai benda keras, mulai dari kayu hingga batu, ke arah barisan polisi yang telah membentuk pertahanan.
Akibat intensitas serangan gas air mata dan perlawanan yang terus berlanjut, massa yang semula bertahan perlahan mundur terdesak ke arah kawasan Senen. Ironisnya, dampak dari tembakan gas air mata tersebut tidak hanya dirasakan oleh massa, melainkan juga mengenai petugas kebersihan yang dikenal sebagai pasukan oranye, yang tengah bertugas di lokasi kejadian.
Untuk gambaran lebih jelas mengenai insiden yang terjadi pagi ini di sekitar Mako Brimob, Kwitang, hingga pergerakan massa menuju Senen, beberapa dokumentasi video telah disajikan.
