Timnas Indonesia berhasil menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan telak 6-0 atas Cina Taipei dalam laga FIFA Matchday. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat malam, 5 September, tersebut menjadi ajang pembuktian kekuatan Skuad Garuda di hadapan publik sendiri.
Pesta gol ke gawang Cina Taipei dibuka oleh Jordi Amat di menit ke-4, diikuti gol bunuh diri dari pemain lawan, Chao Ming-Hsiu, pada menit ke-23. Keunggulan Timnas Indonesia semakin jauh berkat gol Marc Klok di menit ke-33 dan Eliano Reijnders lima menit berselang. Dominasi Skuad Garuda berlanjut di babak kedua dengan tambahan gol dari Ramadhan Sananta pada menit ke-58 dan Sandy Walsh dua menit kemudian, melengkapi kemenangan spektakuler 6-0.
Usai pertandingan yang memukau tersebut, gelandang sekaligus kapten Persib Bandung, Marc Klok, menyampaikan rasa bangganya terhadap penampilan kolektif tim. Ia memuji keberhasilan Skuad Garuda dalam menjalankan setiap strategi permainan yang telah disiapkan dengan sangat baik.
Dalam pernyataannya, Klok menyoroti pentingnya fokus dan persiapan matang tim. “Saya bangga Indonesia menang, dan itu luar biasa juga. Mungkin kalau kita lihat Chinese Taipei, kita bisa bicara, mungkin di bawah kita, tapi setiap game, setiap lawan, ada kesulitan, dan saya bangga dengan tim ini karena kita fokus dengan kita sendiri, dengan persiapan baru, dengan taktik baru,” ujar Klok, menekankan bahwa meskipun lawan dianggap berada di bawah level Timnas, setiap pertandingan tetap memiliki tantangan tersendiri.
Secara pribadi, Klok turut menyumbangkan gol penting dalam kemenangan besar ini. Golnya tercipta melalui tendangan melengkung nan indah dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Cina Taipei, semakin melengkapi performa apiknya di lapangan.
Perjalanan Timnas Indonesia di FIFA Matchday ini belum berakhir. Skuad Garuda dijadwalkan akan menghadapi tantangan berikutnya melawan Lebanon pada Senin malam, 8 September, kembali di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, untuk melengkapi agenda internasional mereka.
