Selasa (9/9), Sri Mulyani Indrawati resmi mengakhiri tugasnya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) setelah pengabdian panjang hampir dua dekade. Posisinya kini diemban oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani menyampaikan pesan penting dan penuh haru kepada penerusnya.
Ia menekankan betapa besarnya amanah yang diemban seorang Menkeu, meliputi pengelolaan keuangan negara, penjagaan stabilitas fiskal, dan kepemimpinan di Kemenkeu. Sri Mulyani berharap Purbaya dapat menjalankan tugas tersebut dengan sukses dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pemerintah.
“Selamat mengemban amanah dan tanggung jawab yang sangat penting yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dan memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi memberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo,” ujar Sri Mulyani di kantor Kemenkeu, Jakarta. Ungkapan harapannya tersebut menunjukkan kepercayaan dan dukungannya terhadap pemimpin baru Kementerian Keuangan.
Tak hanya kepada Purbaya, Sri Mulyani juga berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Ia menitipkan kepedulian besar terhadap kelanjutan program-program yang telah dibangun dan mengingatkan pentingnya peran mereka dalam menjaga stabilitas fiskal nasional.
“Untuk jajaran Kementerian Keuangan, saya titip untuk terus menjaga keuangan negara dan Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen yang luar biasa penting untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta kemajuan bangsa,” tegasnya. Pesan ini menunjukkan keseriusan Sri Mulyani dalam memastikan keberlanjutan program-program yang bermanfaat bagi rakyat.
Sebagai penutup, Sri Mulyani mengingatkan pentingnya integritas bagi seluruh pegawai Kemenkeu. Nilai ini dianggap crucial dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. Hal ini menjadi warisan berharga dari Sri Mulyani yang selama ini dikenal karena kepemimpinannya yang berintegritas.
Pergantian Menkeu ini menandai berakhirnya era kepemimpinan Sri Mulyani yang berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Selama hampir dua dekade, ia dikenal sebagai sosok kunci dalam menjaga stabilitas fiskal, merumuskan kebijakan makroekonomi yang tepat, dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Kontribusinya yang signifikan akan selalu dikenang dalam sejarah perekonomian Indonesia.
