caristyle.co.id JAKARTA. Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan dinamikanya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah tipis 0,21% menuju level 8.008,433 pada penutupan perdagangan Kamis, 18 September 2025. Di tengah fluktuasi ini, sejumlah analis pasar telah menyusun rekomendasi teknikal dari beberapa saham pilihan mereka untuk menjadi panduan perdagangan pada Jumat, 19 September 2025. Penasaran saham apa saja yang berpotensi menarik perhatian investor? Simak ulasan mendalamnya berikut ini.
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT berhasil mencatatkan penguatan signifikan 2,94% ke harga Rp 2.900 pada penutupan perdagangan Kamis (18/9/2025). Menurut Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, pergerakan ini membentuk ‘solid bullish candlestick’ yang didukung oleh peningkatan volume transaksi yang jelas. Selain itu, indikator MACD juga mengkonfirmasi adanya tren bullish, sehingga direkomendasikan untuk trading buy. Investor dapat mencermati level resistance di Rp 3.300, sementara batasan penurunan atau support berada di Rp 2.620.
RATU Chart by TradingView
2. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Sementara itu, saham RATU juga menunjukkan performa positif dengan kenaikan 2,18% menjadi Rp 5.850 pada perdagangan Kamis (18/9/2025). Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menjelaskan bahwa penguatan ini disertai dengan munculnya volume pembelian yang cukup kuat, meskipun pergerakannya masih tertahan oleh garis Moving Average 20 (MA20). Berdasarkan analisis teknikal, posisi saham RATU saat ini diperkirakan sedang berada pada awal ‘wave 1 dari wave (C)’. Dengan demikian, rekomendasi untuk saham ini adalah buy on weakness, dengan level support di Rp 5.275 dan resistance di Rp 6.225.
3. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
Tidak ketinggalan, saham SGRO turut melonjak 3,02% dan ditutup pada posisi Rp 4.780 pada Kamis (18/9/2025). Nafan Aji Gusta dari Mirae Asset Sekuritas melihat bahwa saham SGRO sedang bergerak menuju fase ‘wave b’. Hal ini diperkuat oleh indikasi ‘positive crossover’ pada garis MA20 dan MA60, yang menandakan potensi tren naik. Selain itu, volume perdagangan pun mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan mempertimbangkan kondisi teknikal tersebut, rekomendasi untuk saham SGRO adalah buy, dengan level support di Rp 4.510 dan resistance di Rp 4.850.