Yen Perkasa! Dolar AS Melemah, Investor Fokus ke Kebijakan Fed

Posted on

Yen Jepang (JPY) menunjukkan penguatan signifikan, melonjak menuju level 147,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa (23/5). Kenaikan ini menandai pemulihan yang penting dari posisi terendah dua minggu sebelumnya, didorong oleh pelemahan dolar AS seiring dengan evaluasi ulang prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) oleh para investor di pasar keuangan.

Pelemahan dolar AS tidak hanya dipengaruhi oleh spekulasi kebijakan The Fed, tetapi juga oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat. Pembicaraan mengenai pendanaan kongres yang berlangsung minggu ini, dengan tujuan untuk menghindari penutupan pemerintahan pada 30 September, turut menambah kegelisahan di pasar dan memberikan tekanan pada greenback.

Sementara itu, di ranah domestik, Bank of Japan (BoJ) mengambil langkah yang telah diperkirakan. Pada pertemuannya di hari Jumat, BoJ mempertahankan suku bunga kebijakannya di level 0,5% untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Bank sentral Jepang tersebut menyatakan bahwa ekonomi Jepang tengah pulih secara moderat, meskipun tetap menyoroti beberapa area kelemahan dan risiko yang timbul dari kebijakan perdagangan global.

Dalam keputusan penting lainnya, BoJ juga dengan suara bulat menyetujui untuk mulai menjual kepemilikan aset berupa ETF (Exchange Traded Fund) dan J-REIT (Japanese Real Estate Investment Trust). Langkah ini secara jelas mengisyaratkan adanya pergeseran bertahap dalam pendekatan dukungan aset yang selama ini telah diterapkan, menandakan potensi perubahan dalam arah kebijakan moneter ke depannya.

Menatap ke depan, para pelaku pasar dan pedagang akan memfokuskan perhatian pada rilis data ekonomi penting. Ini termasuk data PMI Jepang terbaru dan angka inflasi Tokyo, serta risalah dari pertemuan BoJ bulan Juli. Informasi-informasi ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan moneter Jepang di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *