Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mengakhiri sesi perdagangan siang ini, Rabu (1/10), dengan berada di zona hijau. Indeks acuan tersebut ditutup menguat tipis 1,014 poin atau 0,01 persen, membawa posisinya ke level 8.062,076.
Meskipun IHSG berhasil naik, sentimen yang berbeda tampak pada Indeks LQ45 yang justru terkoreksi 5,821 poin atau 0,73 persen, mendarat di posisi 788.159. Secara keseluruhan, pergerakan saham di pasar modal cukup variatif, di mana 353 saham berhasil mencetak kenaikan, 292 saham mengalami penurunan, sementara 150 saham lainnya stagnan.
Aktivitas perdagangan hari ini menunjukkan frekuensi yang cukup tinggi dengan total 1.669.831 kali transaksi. Volume perdagangan mencapai 12,373 miliar saham, dengan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 36,296 triliun, mencerminkan likuiditas pasar yang dinamis.
Beberapa saham berhasil menjadi top gainers siang ini dengan kinerja yang sangat mengesankan. Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) memimpin dengan kenaikan 22 poin atau 29,73 persen ke level 96. Disusul oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang melonjak 295 poin atau 23,51 persen ke 1.550, dan Saranacentral Bajatama (BAJA) yang menguat 30 poin atau 20,27 persen ke 178. Kinerja positif juga ditunjukkan oleh Multi Makmur Lemindo (PIPA) yang naik 52 poin atau 20,16 persen ke 310, serta Surya Citra Media (SCMA) yang menguat 64 poin atau 19,05 persen ke 400.
Beralih ke pasar mata uang, nilai tukar rupiah siang ini terpantau melemah terhadap dolar AS. Mengutip data dari Bloomberg, rupiah terkoreksi 22,00 poin atau 0,13 persen, diperdagangkan pada level Rp 16.686 per dolar AS.
Sementara itu, kondisi bursa saham Asia menunjukkan gambaran yang beragam. Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 393,800 poin atau 0,88 persen ke 44.538,800. Di sisi lain, Indeks Straits Times di Singapura berhasil menguat 27,179 poin atau 0,63 persen, mencapai 4.327,339. Adapun Indeks Hang Seng di Hong Kong dan Indeks SSE Composite di China belum memulai sesi perdagangannya.
